Strategi Penggunaan Bahasa Inggris Pramuwisata Pemula dalam Menjelaskan Obyek Wisata di kabupaten Bangli
DOI:
https://doi.org/10.25078/pariwisata.v8i2.2981Kata Kunci:
Pramuwisata,, Bahasa Inggris,, Bangli,, Obyek WisataAbstrak
Salah satu kabupaten di Bali yang memiliki obyek wisata budaya dan spiritual adalah kabupaten Bangli. Keberadaan obyek wisata ini juga harus diseimbangi dengan adanya SDM seperti pramuwisata yang tentunya diawali dari pramuwisata pemula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui startegi penggunaan Bahasa Inggris bagi para pramuwisata pemula dalam menjalankan pekerjaannya serta kendala dan solusi dalam prosesnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam menggunakan Bahasa Inggris, para pramuwisata melakukan strategi dalam tahap persiapan, pelaksanaan, dan perpisahan. Dari ketiga tahapan ini terdapat strategi-strategi khusus yang mencerminkan tahapan tersebut. Kendala yang ditemui oleh para pramuwisata pemula ini adalah rasa gugup, penguasaan materi yang belum maksimal, kurangnya kosakata yang dimiliki. Solusi yang dapat diberikan adalah dengan pelatihan Bahasa dari pihak terkait, praktik secara terus-menerus di lapangan, dan mendengarkan dan belajar dari rekan yang lebih berpengalaman. Hal ini tentunya disesuaikan juga dengan kemampuan masing-masing individu untuk dapat menyesuaikan kecepatan belajarnya.