Peran Kewirausahaan Dalam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Di Bali
DOI:
https://doi.org/10.25078/juwara.v1i1.4875Kata Kunci:
kewirausahaan, ekonomi kreatif , baliAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang peran kewirausahaan dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di bali, khususnya di wilayah Denpasar dan Gianyar. Dalam studi ini, kami menggunakan metode studi literatur atau studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah yang membahas faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kewirausahaan serta tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan inovasi, meningkatkan daya saing global, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat Bali. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan wirausahawan kreatif meliputi akses terhadap modal, pendidikan kewirausahaan, dukungan infrastruktur digital, serta kebijakan pemerintah yang mendukung. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, seperti persaingan yang semakin ketat, perubahan tren pasar yang cepat, dan ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada stabilitas usaha. Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, diperlukan strategi yang melibatkan peningkatan akses pembiayaan, penguatan literasi digital, serta sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Referensi
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF). (2020). Laporan Ekonomi Kreatif Indonesia 2020. Jakarta: Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Amsari, N., Widodo, A., & Wulandari, F. (2023). Ekonomi kreatif sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 14(1), 45–59.
Mayasari, D., Suharto, A., & Puspita, N. (2022). Inovasi dan strategi UMKM dalam pengembangan ekonomi kreatif di era industri 4.0. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Inovasi, 10(2), 22–35.
Bosma, N., Content, J., Sanders, M., & Stam, E. (2020). Institutions, entrepreneurship, and economic growth in Europe. Small Business Economics, 54(2), 533–546.
Comunian, R., & England, L. (2020). Creative higher education and creative work: Influences, identities, and experiences in creative fields. International Journal of Cultural Policy, 26(3), 305–320.
Rodríguez-Insuasti, H., Hurtado-Torres, N. E., & Garcia-Vargas, A. E. (2022). Creative entrepreneurship and local development in emerging economies. Journal of Entrepreneurship and Public Policy, 11(1), 23–38.
Wardhana, R. (2022). Persaingan antar platform digital dan tantangannya bagi pelaku usaha mikro. Jurnal Teknologi dan Informasi, 6(1), 72–83.
Hidayat, M. (2019). Peran modal sosial dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(2), 133–142.
Telagawathi, P., Mahendra, D., & Wijaya, A. (2021). Digitalisasi UMKM tenun tradisional Bali. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9(2), 89–102.
Suprobowati, D., et al. (2025). Dampak ekonomi kreatif terhadap peningkatan kualitas hidup di Pasar Kota Bojonegoro. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 4(2), 45–60.
Ramadhani, N. T., & Nurnida, I. (2017). Pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 1(1), 89–97.
Arrizal, R., & Sofyantoro, A. (2020). Modal sosial dalam pengembangan UMKM ekonomi kreatif di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 20(2), 101–115.
itriani, L., Yusuf, M., & Sahputra, R. (2024). Kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDRB wilayah. Jurnal Ekonomi Regional, 12(1), 33–45.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Keuangan dan Kewirausahaan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.