METODE KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA HINDU BERBASIS ONLINE PADA MASA COVID-19 DI KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR

Penulis

  • Ni Luh Ari Sugiantari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Nengah Lestawi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Nyoman Ananda Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/anubhava.v3i1.2631

Abstrak

Pemanfaatan media berbasis online tidak serta merta dapat membantu para penyuluh agama Hindu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, karena tidak semua kalangan masyarakat yang beragama Hindu di Kecamatan Denpasar Timur melek akan tekhnologi khususnya para lansia. Kendala lainnya yaitu keterbatasan penyuluh dalam membuat konten pembinaan berbasis online. Selain itu, penyuluh tidak bisa memastikan bahwa video penyuluhan yang telah disebarkan dapat diterima dengan baik oleh audiens atau masyarakat. Oleh karena itu, permasalahan ini menjadi penting dan menarik untuk dikaji lebih dalam lagi. Berdasarkan latar belakang tersebut diperoleh 3 rumusan masalah yaitu: 1) Mengapa penyuluh agama Hindu menggunakan metode komunikasi berbasis online pada masa Covid-19 di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar?; 2) Bagaimana penggunaan metode komunikasi penyuluh agama Hindu berbasis online pada masa Covid-19 di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar?; dan 3) Bagaimana implikasi metode komunikasi penyuluh agama Hindu berbasis online pada masa Covid-19 di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar?.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori atribusi, teori komunikasi persuasif, dan teori efek media massa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi pada penelitian ini yaitu di Kementrian Agama Hindu Kota Denpasar. Jenis dan sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan dan penelusuran bahan online.

Adapun temuan hasil penelitian adalah: (1) Penyuluh agama hindu menggunakan metode komunikasi berbasis online pada masa Covid-19 di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar karena dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. (2) Proses penggunaan metode komunikasi penyuluh agama hindu berbasis online pada masa Covid-19 di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar adalah dengan menguasai strategi komunikasi persuasif dengan baik, dengan melakukan Planing, Organizing yang selanjutnya dilakukan Actuating dan Controling guna menjamin penyuluhan yang diberikan secara online dapat terlaksana sebagaimana mestinya. (3) Implikasi metode komunikasi penyuluh agama hindu berbasis online pada masa Covid-19 di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar terdapat tiga dimensi, yaitu: Efek Kognitif (peningkatan pemahaman), Efek Afektif (sikap), dan Efek Behavioral (tindakan dan niat).

 

Kata kunci: Metode Komunikasi, Penyuluh Agama, Covid-19, Online

 

Referensi

WHO (World Health Organization). 2020. “COVID-19: A global pandemic”. European Chemical Bulletin.

Yasa, I. K. A., & Oktaviana, D. 2020. Retorika dan Kesiapan Mental Penyuluh Agama Hindu. Maha Widya Duta, 4(1), 92-100.

Diterbitkan

2023-04-30
Abstrak viewed = 99 times