PROGRAM ACARA GEGIRANG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BERLANDASKAN AGAMA HINDU DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) TVRI STASIUN BALI
GEGIRANG
DOI:
https://doi.org/10.25078/anubhava.v2i2.1431Kata Kunci:
GEGIRANG, HINDU, KOMUNIKASI, TVRIAbstrak
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali merupakan salah stasiun televisi lokal milik pemerintah Republik Indonesia yang dekat dengan budaya masyarakat setempat. Selain penekanan pada aspek budaya lokal, stasiun televisi tersebut juga memiliki keistimewaan dalam mengangkat kehidupan umat beragama khususnya Hindu di Bali. Fokus penelitian ini adalah untuk meneliti (1) Pola komunikasi yang diterapkan pada program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali; (2) Fungsi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali; (3) Implikasi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data primer pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara secara langsung dengan Kepala Stasiun TVRI Bali, para kepala seksi, para produser program acara Gegirang dan para pendukung acara program. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melaui observasi langsung di kantor pusat TVRI Stasiun Bali serta dokumentasi dan studi pustaka dengan mengumpulkan tangkap layar tayangan program acara Gegirang TVRI Stasiun Bali serta mendokumetasikan secara langsung pada saat observasi dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan pola komunikasi yang diterapkan pada program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali berpolakan linier sirkular dengan tahapan proses siaran yaitu tahap program, tahap teknis, dan tahap penyiaran. Fungsi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali adalah untuk melestarikan budaya Bali berlandasakan agama Hindu dengan target audience anak muda Bali serta melibatkan narasumber dari kalangan generasi muda yang tertuang dalam tiga fungsi yaitu fungsi pendidikan, fungsi sosial budaya, dan fungsi pelestarian budaya berlandaskan agama Hindu. Dalam fungsi sosial budaya ditekankan pada bidang pengawasan, menjembatani, dan sosialisasi nilai. Selain itu, implikasi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali kepada penonton berdampak pada penguatan kognitif, pembentukan afektif, dan pengembangan behavioral sehingga dianggap layak menjadi sumber informasi yang baik, akurat dan terpercaya. Konsep dialog interaktif mempercepat terjadinya proses umpan balik sehingga feedback diperoleh secara langsung dan seketika.Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali merupakan salah stasiun televisi lokal milik pemerintah Republik Indonesia yang dekat dengan budaya masyarakat setempat. Selain penekanan pada aspek budaya lokal, stasiun televisi tersebut juga memiliki keistimewaan dalam mengangkat kehidupan umat beragama khususnya Hindu di Bali. Fokus penelitian ini adalah untuk meneliti (1) Pola komunikasi yang diterapkan pada program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali; (2) Fungsi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali; (3) Implikasi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data primer pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara secara langsung dengan Kepala Stasiun TVRI Bali, para kepala seksi, para produser program acara Gegirang dan para pendukung acara program. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melaui observasi langsung di kantor pusat TVRI Stasiun Bali serta dokumentasi dan studi pustaka dengan mengumpulkan tangkap layar tayangan program acara Gegirang TVRI Stasiun Bali serta mendokumetasikan secara langsung pada saat observasi dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan pola komunikasi yang diterapkan pada program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali berpolakan linier sirkular dengan tahapan proses siaran yaitu tahap program, tahap teknis, dan tahap penyiaran. Fungsi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali adalah untuk melestarikan budaya Bali berlandasakan agama Hindu dengan target audience anak muda Bali serta melibatkan narasumber dari kalangan generasi muda yang tertuang dalam tiga fungsi yaitu fungsi pendidikan, fungsi sosial budaya, dan fungsi pelestarian budaya berlandaskan agama Hindu. Dalam fungsi sosial budaya ditekankan pada bidang pengawasan, menjembatani, dan sosialisasi nilai. Selain itu, implikasi program acara Gegirang sebagai Media Komunikasi berlandaskan Agama Hindu di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bali kepada penonton berdampak pada penguatan kognitif, pembentukan afektif, dan pengembangan behavioral sehingga dianggap layak menjadi sumber informasi yang baik, akurat dan terpercaya. Konsep dialog interaktif mempercepat terjadinya proses umpan balik sehingga feedback diperoleh secara langsung dan seketika.
Referensi
Amanda Gelgel, N. M. R., Apriani, K. D., & Ginting, R. T. 2020. Communication strategies in the 2020 local election stages socialization during the covid-19 pandemic. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 5(2), 205–216. https://doi.org/10.25008/jkiski.v5i2.459
Ardhana, S. 2022. Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Indonesia. Retrieved February 22, 2022, from https://onesearch.id/Record/IOS3389.slims-7293
Arikunto, S. 2021. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.
Budiyasa, I. D. G. P. 2019. Komunikasi Antarbudaya dalam Program Acara Sandya Kala Gita (Studi Komunikasi Hindu di Radio Genta Bali). Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama Dan Ilmu Sosial Budaya, 13(2), 46–56. https://doi.org/10.25078/wd.v13i2.677
Bungin, B. 2011. Masyarakat Indonesia Kontemporer dalam Pusaran Komunikasi. Jurnal ASPIKOM, 1(2), 125. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i2.12
Contributors, W. 2017. Focus on: 100 most popular television series by Sony Pictures Television. e-artnow sro.
Corry, Napitu, U., Matondang, M. K. D., Saragih, R., & Saragih, D. T. A. 2021. Sosialisasi peranan maujana nagori dalam membina harmonisasi kehidupan masyarakat yang multietnik di nagori pamatang simalungun kecamatan siantar. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1167–1180. https://doi.org/2983
Dwiyani, N. K., & Puriartha, I. K. 2014. Peran stasiun televisi lokal di Bali dalam upaya pemertahanan bahasa bali sebagai bahasa ibu. Institutional Repository. http://repo.isi-dps.ac.id/2362/
Gayatri, S., Segara, I. N. Y., & Yuliani, N. M. 2020. Efektivitas Komunikasi Persuasif dalam Siaran Puja Tri Sandhya TVRI Bali terhadap Minat Sembahyang Siswa SMA Negeri 1 Gianyar. Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama Dan Ilmu Sosial Budaya, 14(2), 8–14. https://doi.org/10.25078/wd.v14i2.1222
Insyiyah. 2018. Dependensi masyarakat muslim pedesaan di Desa Modopuro Dusun Modopuro Mojokerto terhadap film india di media televisi dalam perspektif Jean Baudrillard. Digilib UIN Sunan Ampel Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/22755/
Kotaniartha, I. W., & Sugata, I. W. 2017. Mekanisme Kerja Seksi Pemberitaan Dalam Meningkatkan Kualitas Siaran Berita Warta Bali Di Lpp Tvri Bali (Studi Kasus pada Seksi Pemberitaan LPP TVRI Bali). Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi, 15(2). https://doi.org/10.46650/jkik.15.2.595.%p
Mulyana. 2017. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Perpustakaan Daerah Kabupaten Tasikmalaya. http://perpus.tasikmalayakab.go.id/opac/detail-opac?id=5510
Naratama. 2004. Menjadi sutradara televisi: Dengan single dan multi camera. Grasindo.
Pandaleke, T. F., Koagouw, F. V. I. A., & Waleleng, G. J. 2020. Peran Komunikasi Sosial Masyarakat Dalam Melestarikan Bahasa Daerah Pasan Di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi,2(3). https://doi.org/29670
Poerwadarminta, W. J. S. 2006. Kamus umum bahasa Indonesia. Poerwadarminta ; diolah kembali oleh Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,. OPAC Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=530009
Putra, I. N. D. 2020. Kesadaran dan Ketaksadaran Teks: Wacana Pandemi di Media Massa dalam Perspektif Analisis Wacana Krit. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 4(1). https://doi.org/10.22219/.v4i1.3666
Sihabudin , A. 2013. Komunikasi Antar Budaya. Jakarta : Bumi Aksara. https://onesearch.id/Record/IOS13447.INLIS000000000005494
Sugiyono;, Prof. DR. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. https://digilib.unigres.ac.id/index.php?p=show_detail&id=43
Wedari, N. R., & Sari, E. R. 2018. Analisis pola komunikasi interpersonal korban pelecehan seksual (studi kasus artis sam brodie). Jurnal Citra, 6(1). https://doi.org/14
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Anubhava: Jurnal Ilmu Komunikasi HIndu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anubhava: Jurnal Komunikasi Hindu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at Anubhava: Jurnal Ilmu Komunikasi