Peran Media Pembelajaran Dalam Pendidikan Berdasarkan Kajian Sutta Pitaka

Abstract

Artikel ini membahas peran media dalam penyampaian informasi dan pembelajaran dalam konteks perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), serta implikasinya terhadap pemahaman ajaran spiritual dari literatur agama, khususnya Sutta Pitaka. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan hermeneutika untuk menganalisis konsep media pembelajaran dalam Suttapiṭaka serta penggunaannya dalam kehidupan Buddha. Dalam kajian Sutta, Buddha menggunakan berbagai perumpamaan dan alat visual untuk mengajarkan Dhamma, mempermudah pemahaman bagi murid. Media pembelajaran, seperti dalam kisah Bhikkhu Culapanthaka, memiliki peran penting dalam memfasilitasi pemahaman konsep-konsep yang kompleks. Namun, perkembangan AI menimbulkan pro dan kontra terkait penggunaannya dalam dunia pendidikan, dengan beberapa kekhawatiran terkait ketergantungan dan kurangnya kedisiplinan. Meskipun demikian, potensi besar AI dalam dunia pendidikan harus dielaborasi dengan bijak oleh para pendidik. Pentingnya penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam konteks pendidikan ditekankan, seiring dengan penekanan pada paradigma pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif. Kesimpulannya, media pembelajaran memegang peran integral dalam pembelajaran, sementara penggunaan AI dalam pendidikan memiliki peluang besar namun harus diimplementasikan dengan pertimbangan yang cermat oleh para pendidik