Penamanan Prinsip-prinsip Moderasi Beragama Bagi Peserta Didik Melalui Pengajaran Pendidikan Agama Kristen

Authors

  • Imanuel Trisaputra Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Joshua Salem Lolo Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Serdianus Institut Agama Kristen Negeri Toraja https://orcid.org/0000-0003-4504-1781

DOI:

https://doi.org/10.25078/vs.v9i2.3046

Keywords:

Agama, Moderasi, Pendidikan, Prinsip, Kristen

Abstract

Indonesia adalah negara yang mempunyai keberagaman dalam berbagai aspek, salah satunya yaitu aliran kepercayaan. Dimana terdapat enam aliran kepercayaan yang banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Dari semua aliran kepercayaan dianut dan diakui di Indonesia itu, masih terdapat kemajemukan setiap aliran tersebut. Tingginya tingkat kepluralitasan dalam hal aliran keagamaan, kerap kali menimbulkan konflik horizontal antar umat beragama yang memberikan kerugian bagi kedua bela pihak dan juga mencederai integrasi yang dibangun oleh masyarakat Indonesia. Moderasi Beragama muncul sebagai alat dalam menjaga kesatuan masyarakat Indoensia dengan menanamkan sikap beragama yang moderat, agar konflik yang terkait dengan agama tidak terulang lagi di negeri ini. Oleh karena itu, penanaman nilai moderasi perlu dilakukan secara holistik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, sekolah mejadi salah satu media yang efisien untuk digunakan dalam menyebarkan prinsip morasi beragama kepada peserta didik, dengan memanfaatkan mata pelajaran pendidikan agama khususnya agama Kristen dalam menanamkan prinsip moderat dalam beragama, agar mereka dapat menghargai dan menghormati realitas kepluralitasan dalam hal aliran kepercayan. Penelitian ini bertujuan untuk menujukan pentingnya penanaman milai moderasi beragama melalui pendidikan agama Kristen, untuk membentuk peserta didik menjadi generasi muda Kristen yang mempunyai sikap moderat dalam menyikapi kemajemukan multi-agama interaksi sosial kemasyarakatan. 

Downloads

Published

2023-10-31

Issue

Section

##section.default.title##
Abstract viewed = 297 times