UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP <p>Upadhyaya: Jurnal Penelitian Pendidikan merupakan wadah yang disediakan untuk menampung artikel-artikel peneliti terkait penelitian pendidikan yang berfokus pada Pendidikan Agama, Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, dan Profesionalisme Guru dengan ruang lingkup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, asesmen dan evaluasi pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, model pembelajaran, teknik pembelajaran, pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, kurikulum pembelajaran, filsafat pendidikan, teori-teori pendidikan, kontribusi pendidikan dan berbagai isu kontemporer tentang pendidikan.</p> id-ID dedykadek@uhnsugriwa.ac.id (Kadek Dedy Herawan) dedykadek@uhnsugriwa.ac.id (Kadek Dedy Herawan) Wed, 29 Oct 2025 07:44:50 +0100 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EKSPLORASI IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN DASAR DI MALAYSIA https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5503 <p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implementasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah rendah Malaysia serta mengidentifikasi ide adaptasi yang dapat diterapkan di negara lain. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus di Sekolah Kebangsaan Telok Panglima Garang, Selangor, Malaysia. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru kelas dan dokumentasi program bimbingan konseling, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, teknik, serta deskripsi kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling di sekolah rendah Malaysia dilaksanakan secara profesional oleh Guru Bimbingan dan Kaunseling Sepenuh Masa (GBKSM) dengan pendekatan holistik, preventif, dan kolaboratif. Program inovatif seperti mentor-mentee, pembimbing rakan sebaya, serta pemanfaatan konseling digital terbukti mendukung perkembangan akademik, emosional, dan sosial siswa. Keberhasilan implementasi diperkuat dengan integrasi kurikulum, pembentukan unit BK, pedoman nasional, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat. Penelitian merekomendasikan beberapa ide adopsi, di antaranya penempatan guru BK khusus di sekolah dasar, integrasi layanan dalam kurikulum, peningkatan kapasitas guru, pemanfaatan teknologi, serta modifikasi sesuai konteks budaya lokal. Temuan ini menegaskan bahwa layanan bimbingan konseling berperan penting dalam menciptakan pendidikan dasar yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> Tri Sutrisno, Rabiatul Adawiyah Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5503 Wed, 29 Oct 2025 00:00:00 +0100 PERANAN PASRAMAN BUDI PAKERTI NAWASENA DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI DESA BELEGA, BLAHBATUH, GIANYAR https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5505 <p>Salah satu penyelenggara pendidikan Agama Hindu di luar satuan pendidikan yang menjadi wadah dalam memperkuat pendidikan Agama Hindu adalah <em>Pasraman</em>. <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena merupakan salah satu <em>Pasraman</em> non-formal yang ada di Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar. <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena menjadi wadah untuk memberikan penguatan pendidikan Agama Hindu khususnya untuk anak-anak. <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena menjadi salah satu solusi dalam memperkuat pendidikan Agama Hindu untuk generasi muda Hindu. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah bentuk <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena dalam penguatan pendidikan Agama Hindu dan (2) Bagaimanakah dampak dari penguatan pendidikan Agama Hindu yang dilakukan oleh <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: Teori Fungsional Struktural dan Teori Behaviorisme. Subjek penelitian ini adalah ketua yayasan, pengajar <em>Pasraman</em>, dan siswa <em>Pasraman</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena menjadi wadah pendidikan non-formal bagi anak-anak kelas 3 sampai dengan kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Bentuk penguatan pendidikan Agama Hindu yang dilaksanakan di <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena, diantaranya: Penguatan Tattwa, Penguatan Susila, dan Penguatan Acara. Kendala yang dihadapi oleh <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena yaitu minat dari siswa. Upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan pembelajaran yang bervariasi yang lebih mengutamakan praktik atau kegiatan fisik. (2) Dampak penguatan pendidikan Agama Hindu yang dilakukan di <em>Pasraman</em> Budi Pakerti Nawasena berdampak terhadap pemahaman, etika, dan keterampilan siswa terkait ajaran-ajaran dalam Pendidikan Agama Hindu.</p> Ni Kadek Eny Mahayani, Kadek Dedy Herawan, I Nengah Karsana Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5505 Wed, 29 Oct 2025 00:00:00 +0100 TARI BARIS JOJOR PADA PIODALAN PURA BALE AGUNG DESA PAKRAMAN SEKARDADI: RITUAL, MAKNA, DAN PENDIDIKAN KEBERAGAMAAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5459 <p><em>This study aims to examine the form, function, meaning, and religious educational values of the Baris Jojor Dance performance during the piodalan ceremony at Pura Bale Agung, Desa Pakraman Sekardadi, Kintamani District, Bangli Regency. The research employed a descriptive qualitative method with a religious approach oriented toward phenomenological, theological, and socio-humanistic understanding. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using descriptive qualitative techniques. The findings reveal that the Baris Jojor Dance is a sacred performance (seni wali) traditionally presented in the Dewa Yajña ritual, performed by eight male dancers carrying long spears as symbols of warrior virtues. The functions of Baris Jojor encompass religious dimensions as sacred offerings, social functions as community solidarity, educational roles in character formation, and cultural significance as a medium of heritage transmission. Its meanings reflect the triumph of dharma over adharma, cosmic harmony, and spiritual communication between humans and the divine. The religious educational values embedded include tattwa (philosophy), susila (ethics), and upakara (ritual practice), along with cultural inheritance for younger generations. Thus, the Baris Jojor Dance contributes significantly to strengthening spirituality, morality, and cultural identity within Balinese Hindu society.</em></p> I Wayan Sutamayasa, I Made Redana, I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5459 Thu, 30 Oct 2025 00:00:00 +0100 IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN DAYA PIKIR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5329 <p><strong><em>Dinamika pendidikan di era modern menghadirkan tantangan yang kompleks, terutama dalam menumbuhkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Guru dituntut untuk merancang strategi pembelajaran yang aktif, bermakna dan berpusat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi pembelajaran inkuiri yang dipadukan dengan metode kolaboratif guna meningkatkan motivasi dan daya pikir peserta didik. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, peneliti menelaah berbagai jurnal, buku, dan dokumen yang relevan untuk mengkaji dampak strategi ini terhadap keterlibatan dan hasil belajar peserta didik. Pembahasan mencakup selayang pandang SPI, keunggulan dan kelemahan SPI, bentuk implementasi SPI seperti diskusi, penugasan, eksperimen, dan tanya jawab, serta inovasi strategi melalui kolaborasi dengan pendekatan lain seperti CTL, Cooperative Learning dan Gamifikasi untuk meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri berbasis kolaborasi mampu meningkatkan motivasi, daya pikir kritis, dan kemandirian peserta didik secara signifikan. Strategi ini selaras dengan tujuan kurikulum terkini yang mendorong peserta didik menjadi pencari pengetahuan yang aktif. </em></strong></p> Ketut Citra Kurniawan Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5329 Fri, 31 Oct 2025 00:00:00 +0100 Analisis Dampak Pemanfaatan Gadget Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Negeri 3 Mengwi https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/4658 <p><strong>ABSTRAK&nbsp;</strong></p> <p>Pada abad ke-21 ini, digitalisasi dalam berbagai bidang aspek kehidupan termasuk pendidikan. Pada Pembelajaran pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti, satu sisi <em>gadget</em> ini dapat membantu namun berdampak pada peserta didik kelas VIII. Adapun rumusan masalah: (1) Bentuk pemanfaatan <em>gadget </em>pada pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pembentukan karakter religius peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 3 Mengwi? (2). Bagaimana dampak menggunakan <em>gadget</em> pada pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pembentukan karakter religius peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 3 Mengwi? (3). Upaya apa saja yang dilakukan guru Agama hindu untuk mengatasi dampak menggunakan <em>gadget</em> pada pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pembentukan karakter religius peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 3 Mengwi? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk pemanfaatan <em>gadget</em>, untuk menganalisis dampak penggunaan <em>gadget</em>, untuk menemukan upaya guru Agama Hindu dalam mengatasi dampak penggunaan <em>gadget</em>. Teori yang digunakan yakni: Teori <em>Uses and Gratification</em>, Teori Ketergantungan dan Teori Karakter. Metode pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara,studi kepustakaan,studi dokumen dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengunakan laptop dan handphone dengan aplikasi <em>WhatsApps, Google, Youtube, Powerpoint, Quizizz </em>dan<em> Google Form. Gadget</em> ini berdampak positif dan negatif pada peserta didik. Upaya yang dapat dilakukan guru Agama Hindu dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan mengawasi, menegur, memberikan <em>ice breaking</em>, memberikan pengarahan, bekerjasama dengan orang tua dan membentuk karakter religius peserta didik.</p> <p><strong>Kata Kunci: <em>Gadget</em>, Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu, Karakter Religius </strong></p> Made Yuristia Hany Bagia Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/4658 Fri, 31 Oct 2025 00:00:00 +0100 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MEDIA KUIS DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SEBATU https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5404 <p><strong>Implementasi pendekatan pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) yang diintegrasikan dengan media kuis interaktif pada pelajaran matematika topik bilangan cacah dan nilai tempat untuk siswa kelas III SD Negeri 3 Sebatu. Masalah utama yang ditemukan mencakup minimnya penguasaan siswa terhadap konsep posisi nilai dalam bilangan cacah, praktik pembelajaran yang bersifat tradisional, serta terbatasnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik minat siswa. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus. Implementasi penelitian berlangsung di SD Negeri 3 Sebatu pada 23 Juli 2025 dengan partisipan 20 siswa kelas III. Data dikumpulkan melalui observasi pembelajaran, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi hasil belajar. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi aktivitas siswa, rubrik penilaian pemahaman konsep, dan kuesioner respon siswa terhadap media pembelajaran. Temuan menunjukkan implementasi model <em>Problem Based Learning</em> terintegrasi media kuis menghasilkan dampak yang menggembirakan dengan pencapaian target. Peserta didik memperlihatkan peningkatan signifikan dalam hal semangat belajar dan keikutsertaan aktif, disertai penguasaan konsep bilangan cacah dan nilai tempat yang lebih optimal. Media kuis interaktif membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan menyediakan evaluasi pembelajaran secara langsung. Pendekatan pembelajaran ini berhasil mentransformasi proses belajar dari yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, meningkatkan kemampuan berpikir analitis, penyelesaian masalah, dan kerjasama antar siswa. Keunggulan penerapan mencakup peningkatan partisipasi aktif peserta didik, penguasaan konsep abstrak melalui permasalahan kontekstual, dan terciptanya atmosfer pembelajaran yang menyenangkan. Saran untuk penelitian mendatang adalah perlunya pelatihan komprehensif bagi pendidik dalam menyusun permasalahan <em>Problem Based Learning</em> yang kontekstual dan pengembangan media kuis dengan variasi yang lebih beragam untuk mengakomodasi gaya belajar siswa yang heterogen.</strong></p> ayu purnama sari, Ni Wayan Sri Prabawati Kusuma Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5404 Mon, 03 Nov 2025 00:00:00 +0100 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS TRI PARARTHA DALAM MENUMBUHKAN NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL SISWA DI SD NEGERI 1 TEGAL TUGU https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5542 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pembelajaran kontekstual berbasis nilai-nilai Tri Parartha dalam membentuk etika dan moral siswa di SD Negeri 1 Tegal Tugu. Strategi Contextual Teaching and Learning (CTL) mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman nyata siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan. Nilai-nilai Tri Parartha yaitu Asih (kasih sayang), Punia (kepedulian sosial), dan Bhakti (pengabdian) diintegrasikan ke dalam rencana pembelajaran, proses pembelajaran, serta evaluasi melalui pendekatan tematik, projek kolaboratif, dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru, kepala sekolah, dan lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam menginternalisasikan nilai-nilai tersebut kepada siswa. Guru secara aktif membimbing dan menjadi teladan nilai, kepala sekolah memberikan pengarahan rutin yang menekankan pentingnya Tri Parartha, dan lingkungan sekolah mendukung melalui budaya dan fasilitas yang menunjang pembentukan karakter. Siswa menunjukkan perubahan sikap dalam aspek tolong-menolong, kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi pembelajaran kontekstual berbasis Tri Parartha terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moral siswa secara menyeluruh. Strategi ini dapat dijadikan sebagai model pembelajaran karakter berbasis nilai agama Hindu yang aplikatif, kontekstual, dan berkelanjutan, khususnya di tingkat sekolah dasar.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Strategi Pembelajaran, Tri Pararta, Etika dan Moral, Siswa</p> Dewa Gede Satria Wira Bawana Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5542 Tue, 04 Nov 2025 00:00:00 +0100 Peranan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam Membentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila pada Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Denpasar https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5597 <p>Karakter Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk perwujudan pelajar sepanjang hayat yang berkompeten, berkarakter, dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Penelitian ini berfokus pada analisis mendalam mengenai tigas aspek utama yakni : (1) Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila (2) Model pembelajaran yang digunakan guru dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila, (3) Dampak peranan guru pendidikan agama Hindu dan budi pekerti dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti (PAHBP), model pembelajaran yang diaplikasikan, serta untuk mendeskripsikan dampak peranan guru pendidikan agama Hindu dan budi pekerti dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Denpasar. Penelitian ini menggunakan kerangka teori yang mencakup perspektif teori kognitif, konstruktivisme dan behavioristik. Subjek penelitian ini melibatkan guru pendidikan agama Hindu dan budi pekerti serta seluruh siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi: Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dengan perencanaan dan strategi yang komprehensif untuk mencapai tujuan dalam pembentukan karakter. (2) model pembelajaran utama yang digunakan diantaranya meliputi, model pembelajaran <em>discovery learning</em>, <em>cooperative learning</em> dan <em>project based learning</em>. (3) Dampak peranan guru pendidikan agama Hindu dan budi pekerti dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila berdampak positif pada peningkatan moral dan etika siswa, mengasah kemampuan berpikir kritis dan analisis siswa, serta membentuk kepribadian siswa agar selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila.</p> I Gede Mahendra, I Nyoman Sueca, A.A. Diah Indrayani Hak Cipta (c) 2025 UPADHYAYA: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/UP/article/view/5597 Tue, 04 Nov 2025 00:00:00 +0100