PERAN PEREMPUAN DALAM LINGKUNGAN ALAM PADA KOMIK LUH AYU MANIK MAS: KAJIAN EKOFEMINISME

Kajian Ekofeminisme

Penulis

  • Ni Made Candra Dewi Universitas Udayana
  • I Ketut Ngurah Sulibra Universitas Udayana
  • Nyoman Duana Sutika Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.25078/sphatika.v15i1.3541

Kata Kunci:

comics; ecofeminism; structure.

Abstrak

Penelitian ini membahas tujuh seri dalam komik yang berjudul Luh Ayu Manik Mas yaitu Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 1 (Tresna Ring Alas), Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 2 (Ngae Perpustakaan Keliling), Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 3 (Pahlawan Lingkungan), Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 4 (Ngelawan Luu Plastik), Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 5 (Mamula Woh-Wohan Lokal), Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 6 (Ngalahang Legu Poleng), dan Komik Luh Ayu Manik Mas Seri 7 (Monster Virus Ngrejek Désa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur serta memaparkan peran perempuan dalam Komik Luh Ayu Manik Mas Seri satu hingga tujuh.                 Penelitian ini menggunakan teori struktural, teori ekofeminisme dan teori feminisme. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode simak dengan teknik membaca serta teknik catat. Selanjutnya, analisis data menggunakan metode kualitatif yang dibantu dengan teknik deskriptif analitik. Tahap penyajian hasil analisis data dengan metode penyajian formal dibantu dengan teknik deduktif.

Struktur naratif yang membangun cerita dari komik tersebut, yaitu insiden, alur/ plot, tokoh penokohan, latar/ setting, tema, serta amanat. Alur/ plot menggunakan alur maju atau progresif. Tema yang digunakan adalah perjuangan perempuan menyelamatkan lingkungan. Amanat yang ingin disampaikan salah satunya untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. Selanjutnya, peran perempuan yang terdapat dalam komik yaitu Komik Luh Ayu Manik Mas ialah gerakan peduli lingkungan, gerakan menjaga kelestarian lingkungan, gerakan menyelamatkan lingkungan dengan kekuatan supranatural Luh Ayu Manik Mas, serta gerakan menjaga kebersihan lingkungan.

Referensi

Dirgantari, A.P. 2020. Ekofeminisme Pada Tokoh San dalam Film Princess Monoke Karya Sutradara Endraswara, S.2016. Metode Penelitian Ekologi Sastra. Jakarta: PT Buku Seru.

Irwan, Z. D. (2017). Prinsip-Prinsip Ekologi: Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Keraf, G. (2004). Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa (Komposisi XIII). Semarang: Bina Putra.

Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.

Noor,Rediyanto. 2010. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo.

Rita, R. 2020. “Kedudukan dan Peran Wanita Bali Dalam Cerpen Calonarang; Pendekatan Feminisme” (skripsi). Progam Studi Sastra Bali Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Sayuti, S. A. (2000). Berkenalan dengan prosa fiksi. Gama Media.

Sintia, L.2023. “Analisis Lima Cerpen Dalam Pupulan Cerpen Swécan Widhi Kajian Psikologi Sastra” (Skripsi). Program Studi Sastra Bali Fakultas Ilmu Budaya.

Sugiartini. 2020. “Ekofeminisme Dalam Anime Miyori No Mori Karya Nizou Yamamoto” (skripsi). Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Sukada, Made. 1987. Pembinaan Kritik Sastra Indonesia: Masalah Sistematika Analisis Struktur Fiksi. Bandung: Angkasa,.

Tong, R.P. 2017. Feminist Thought. Yogyakarta:Jalasutra.

Wallek, R., Warren, A., & Budianta, M.2016. “Teori Kesusastraan”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Wiyatmi, Suryaman, M., & Swatikasari, E. (2017). Ekofeminisme: kritik sastra berwawasan ekologis dan feminis. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Yulia. 2020. “Ekofeminisme Dalam Novel Si Anak Pemberani Karya Tere Liye” (skripsi). Pekan Baru: Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-29

Cara Mengutip

Dewi, N. M. C., Sulibra, I. K. N., & Sutika, N. D. (2024). PERAN PEREMPUAN DALAM LINGKUNGAN ALAM PADA KOMIK LUH AYU MANIK MAS: KAJIAN EKOFEMINISME: Kajian Ekofeminisme. Sphatika: Jurnal Teologi, 15(1), 60–70. https://doi.org/10.25078/sphatika.v15i1.3541

Terbitan

Bagian

##section.default.title##
Abstrak viewed = 17 times