Kontribusi Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda dalam Pengembangan Bahan Ajar Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Kontribusi Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda dalam Pengembangan Bahan Ajar Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Penulis

  • Ni Made Evi Kurnia Dewi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
  • I Wayan Kariarta Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
  • Komang Heriyanti Heri STAHN Mpu Kuturan Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.25078/sphatika.v14i2.3053

Kata Kunci:

----

Abstrak

Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda merupakan sebuah pura yang terletah di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Letak pura ini berada diantara tebing dan hutan. Akan tetapi keunikan dari pura tersebut tercermin dari adanya budaya yang berbeda dalam satu areal pura. Pada wilayah jeroan pura terdapat bangunan Meru sebagai simbol dari agama Hindu dan Stupa sebagai simbol dari agama Buddha. Hingga saat ini masih ada umat Buddha yang aktif untuk bersembahyang ke Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda terutama Ketika hari piodalan tiba. Dengan demikian Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda memberi ruang bagi umat Hindu dan umat Buddha untuk mengembangkan sikap toleransi. Beranjak dari hal tersebut Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda memiliki kontribusi dalam pengembangan bahan ajar di Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Kontribusi dapat dilihat dalam pengembangan bahan ajar mata kuliah Siwa Siddhanta, Teologi Sosial, dan Sejarah Kebudayaan Hindu. Dengan adanya Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda sebagai media pembelajaran, maka mahasiswa tidak hanya belajar secara teori saja. Baik dosen maupun mahasiswa lebih mudah mengembangkan aktivitas belajar.

Kata Kunci: Dasar Buana, Siwa Buddha, Teologi Hindu

 

Referensi

Acri, Andrea. 2021. Dari Siwaisme Jawa Ke Agama Hindu Bali. Jakarta: Perpustakaan Populer Gramedia

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, N. M. E. K. (2020). Teologi dalam pemujaan Siwa Lingga. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 3(2).

Dewi, dkk. 2020. Ketuhanan dalam Siwa Siddhanta. Jurnal Vidya Darsan Vol. 2 No.1.

Dharmayuda, I Made Suasthawa. 1995. Kebudayaan Bali Pra Hindu, Masa Hindu dan Pasca Hindu. Denpasar: CV. Kayumas Agung.

Heriyanti, K. (2022). Aktualisasi Ajaran Teologi Sosial Dalam Upacara Piodalan di Pura Dalem Sakenan. Jnanasiddhanta: Jurnal Teologi Hindu, 3(2), 155-164.

Johnson. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT Gramedia.

Situmorang, Sitor. 2004. Toba na sae: Sejarah Ringkas Lahirnya Institusiintitusi Organisasi Parbaringan dan Dinasti Sisingamangaraja dalam Sejarah Bangsa Batak-Toba. Jakarta :Pustaka Sinar Harapan.

Sjarkawi. 2008. Pembentukan Kepribadian Anak, Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Soedijati, E.K. 1995. Solidaritas dan Masalah Sosial Kelompok Waria. Laporan Penelitian. Bandung : STIE Bandung.

Suhardana. 2006. Pengantar Etika dan Moralitas Hindu, Paramita, Denpasar.

Tim Penyusun. 2012. Kanon Sosial Setiap Orang Harus Memahami Pentingnya Ilmu Sosial. Buleleng: Yayasan Gemah Ripah.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-22

Cara Mengutip

Dewi, N. M. E. K., Kariarta, I. W., & Heri, K. H. (2023). Kontribusi Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda dalam Pengembangan Bahan Ajar Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja: Kontribusi Pura Dasar Buana Amerta Jati Siwa Buda dalam Pengembangan Bahan Ajar Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Sphatika: Jurnal Teologi, 14(2), 142–150. https://doi.org/10.25078/sphatika.v14i2.3053

Terbitan

Bagian

##section.default.title##
Abstrak viewed = 77 times