TEOLOGI HINDU DALAM YOGA BHUWANA PRAWERTI TRADISI WATUKARU DI PASRAMAN SERULING DEWATA
Kata Kunci:
Yoga Bhuwana Prawerti; Teologi HinduAbstrak
Agama Hindu mempercayai pendapat tentang Tuhan merupakan sebuah nilai dalam beragama (Heriyanti, 2020). Teologi Hindu merupakan kebenaran yang bersifat universal mengenai hakikat Tuhan, yang bersumber dari kitab suci dalam agama Hindu (Weda) yang membahas filsafat Ketuhanan yaitu Brahma Widya. Brahma Widya adalah ilmu yang menuntun manusia menuju kesadaran akan tujuan spiritual. Ajaran kebenaran menjadi salah satu tujuan pokok yang dipandang amat mulia dalam kehidupan beragama, dengan jalan melatih diri meningkatkan kesucian pikiran, dan keselarasaannya dengan tubuh dan jiwa. Salah satu jalan untuk mendukung ajaran tersebut adalah dengan mempraktikkan yoga. Yoga Bhuwana Prawerti merupakan salah satu rangkaian yoga dari yoga tradisi watukaru. Yoga Bhuwana Prawerti dalam proses penyampaian dan penjelasannya agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sangat diperlukan sebuah metode yang tepat. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk memperoleh penjelasan yang tepat melalui Kajian Teologi Hindu Yoga Bhuwana Prawerti Tradisi Watukaru di Pasraman Seruling Dewata, Tabanan, Bali. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini mengungkapkan: 1) Bagaimana eksistensi Yoga Bhuwana Prawerti Tradisi Watukaru; 2) Apa simbol religius yang terkandung di dalam Yoga Bhuwana Prawerti; 3) Apa makna Teologi Hindu dalam Yoga Bhuwana Prawerti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Eksistensi, Teori Religi dan Teori Simbol untuk membahas rumusan masalah dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif degan tahapan yaitu: menentukan jenis penelitian, mencari sumber data penelitian baik primer maupun sekunder, menentukan instrument penelitian, mengumpulkan data menggunakan metode wawancara, Observasi, dan Studi Kepustakaan, kemudian dilanjutkan dengan analisis data dan penyajian hasil analisis data.
Yoga Bhuwana Prawerti atau sering disebut sebagai Yoga Pemutaran Jagat adalah yoga yang dikembangkan di Pasraman Seruling Dewata yang terdiri dari 6 gerakan yang diawali dengan permohonan atau doa. Keenam gerakan dalam Yoga Bhuwana Prawerti maing-masing memiliki simbol religious yang mendalam dalam konteks agama hindu. Teologi Hindu dalam Yoga Bhuwana Prawerti dapat dilihat melalui hubungan antara manusia dengan alam. Latihan Yoga Bhuwana Prawerti menunjukan bagaimana prinsip-prinsip teologi Hindu seperti halnya konsep Dharma. Yoga ini tidak hanya bertujuan untuk pencapaian keseimbangan fisik dan mental tetapi juga untuk pemahaman yang lebih dalam tentang manusia dalam siklus spiritual.