KOMODIFIKASI UPACARA NGABEN DI DESA LEGIAN KUTA BADUNG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena komodifikasi upacara Ngaben di Desa Legian, Kuta, Badung, Bali. Ngaben, yang merupakan salah satu ritual penting dalam agama Hindu di Bali, mengalami perubahan signifikan seiring dengan meningkatnya pariwisata dan komersialisasi di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses dan dampak komodifikasi upacara Ngaben. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan kunci meliputi tokoh adat, pemangku upacara, dan pelaku usaha yang terlibat dalam proses komodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi upacara Ngaben tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga membawa perubahan pada nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat setempat. Upacara Ngaben yang dulunya sakral kini sering kali diadaptasi untuk menarik wisatawan, yang berujung pada pergeseran makna dan tujuan upacara tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun komodifikasi memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, terdapat kekhawatiran mengenai pelestarian nilai-nilai tradisional dan spiritual dari upacara Ngaben. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang seimbang antara pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya agar esensi upacara Ngaben tetap terjaga.






