STRATEGI PENYULUH BAHASA BALI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA BALI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA BESTALA BULELENG

Penulis

  • Ketut Sidang Partayasa
  • Ni Nengah Selasih
  • I Ketut Sudarsana

DOI:

https://doi.org/10.25078/pjah.v24i1.2935

Kata Kunci:

Strategy, Balinese language, Balinese learning group

Abstrak

Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang perlu dilestarikan. Untuk melestarikannya diperlukan penanaman pemahaman yang dimulai dari anak-anak. Pelajaran bahasa Bali masuk ke dalam muatan lokal, sehingga jam pelajaran bahasa Bali menjadi sedikit. Materi yang diberikan tidak sesuai dengan bidang yang dimiliki. Buku penunjang pelajaran bahasa Bali juga sangat minim dan guru pengajar adalah guru kelas bukan guru bidang studi. Fenomena tersebut dialami oleh siswa SD Bestala. Siswa dalam penguasaan materi bahasa, aksara dan sastra Bali menjadi belum maksimal. Berdasarkan hal tersebut kedatangan penyuluh bahasa Bali dengan program kelompok belajar bahasa Bali memberikan tambahan pelajaran bahasa Bali di luar jam sekolah. Secara umum, tujuan penelitian ini adalah melalui kelompok belajar bahasa Bali akan mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Bali pada siswa SD Bestala, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Secara khusus mengkaji: 1. Strategi yang dilakukan dalam meningkatakan keterampilan berbahasa Bali Siswa SD di Desa Bestala, 2. Proses kelompok belajar bahasa Bali dalam meningkatakan keterampilan berbahasa Bali pada Siswa SD di Desa Bestala, dan 3. Implikasi keterampilan berbahasa Bali pada siswa SD di Desa Bestala. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fungsional Struktural, Teori Konstrutivistik dan Behavioristik.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-25

Terbitan

Bagian

##section.default.title##
Abstrak viewed = 35 times