Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK
<p>Jurnal Yoga dan Kesehatan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Yoga dan Kesehatan Fakultas Brahma Widya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan P-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1525661738&1&&" target="_blank" rel="noopener">2621-0185</a> (SK No. 0005. 26210185/Jl.3.1/SK.ISSN/2018.05) dan E-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1583804289&1&&" target="_blank" rel="noopener">2722-9440</a> (SK No. 0005.27229440/Jl.3.1/SK.ISSN/2020.07).</p> <p>Jurnal Yoga dan Kesehatan adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Jurusan Yoga dan Kesehatan, Fakultas Brahma Widya, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Jurnal ini memuat tulisan yang isinya tidak hanya penting bagi kalangan akademis di lingkungan kampus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, tetapi juga bagi masyarakat luas, dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang yoga dan kesehatan. Jurnal ini bisa dijadikan referensi, dokumentasi atau kajian ilmiah dalam menganalisis/menulis ilmiah dan memecahkan berbagai masalah Yoga dan Kesehatan yang semakin kompleks dewasa ini seirama dengan perkembangan globalisasi.</p>en-USjurnalyogakesehatan@uhnsugriwa.ac.id (Ni Luh Gede Wariati)jurnalyogakesehatan@gmail.com (Gemini Yoga)Mon, 31 Mar 2025 14:47:32 +0200OJS 3.3.0.7http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Efektivitas Prenatal Yoga Berbasis Audio Visual Untuk Mencegah Hipertensi Pada Kehamilan Di Kota Denpasar
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/3960
<p><em>Hipertensi dalam kehamilan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular di masa yang akan datang, pertumbuhan janin terhambat bahkan sampai terjadi kematian janin dalam kandungan. Salah satu penatalaksanaan </em><em>nonfarmakologi hipertensi adalah latihan</em> <em>fisik. Salah satu latihan fisik yang aman</em> <em>dilakukan oleh ibu hamil adalah prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan mengetahui </em><em>efektivitas prenatal yoga berbasis audio visual untuk mencegah hipertensi pada kehamilan di Kota Denpasar. </em><em>Desain penelitian yang digunakan adalah “Quasi Experiment” dengan desain penelitian menggunakan “pre test and post test with Control Group Design”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang ibu hamil trimester II dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data meliputi analisis univariat yang dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik dan variabel yang akan dianalisa dengan memasukan semua variabel yang diteliti. Penyajian hasil analisis univariat untuk variabel berskala nominal yaitu dengan tabel distribusi frekuensi yang berisifrekuensi dan proporsi. Analisis bivariat dengan analisa menggunakan paired t-test dan uji independent t-test. </em><em>Kelompok intervensi presentase tertinggi untuk karakteristik responden yaitu umur 20-35 tahun (63,3%), pendidikan tinggi (70%), bekerja (73,3%) dan suku mayoritas dalam hal ini adalah suku Bali (70%). Pada kelompok kontrol presentase tertinggi untuk karakteristik responden yaitu umur 20-35 tahun (70%), pendidikan tinggi (63,3%), bekerja (63,3%) dan suku mayoritas dalam hal ini adalah suku Bali (83,7%). Hasil uji independen t test dengan p value 0,000 sehingga disimpulkan bahwa prenatal yoga efektif untuk mencegah hipertensi pada kehamilan. Lebih lanjut petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan informasi terkait efektivitas prenatal yoga untuk mencegah hipertensi dalam kehamilan.</em></p>Ni Made Dewianti, Kadek Widiantari, Putu Arik Herliawati, Kadek Sri Aryanti, Idah Ayu Wulandari
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/3960Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Perilaku Cuci Tangan Masyarakat Desa Adat Ditinjau Dari Tradisi Ngayah Banjar Di Tabanan Bali
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/3980
<p><em>Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu upaya pencegahan penyakit dan merupakan bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga. Umumnya yang sering dilakukan masyarakat adalah mencuci tangan dengan air tanpa sabun. Hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan mencuci tangan dengan sabun. Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku cuci tangan ditinjau dari tradisi dan budaya masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi, intrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sedang menjalankan tradisi “ngayah banjar” dan masyarakat yang sedang menjalankan upacara adat yang berjumlah 10 orang. Analisa data menggunakan triangulasi, dengan informan kunci adalah tokoh masyarakat. Hasil observasi menunjukkan masih terdapat masyarakat yang mencuci tangan dalam kobokan tanpa sabun pada saat melaksanakan tradisi ngayah banjar. Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku cuci tangan ditinjau dari tradisi dan budaya “ngayah banjar” adalah 1) Tradisi / kebiasaan; 2) Ketersediaan sarana dan prasaran; dan 3) Peraturan adat / awig-awig. Masih terdapat masyarakat yang mencuci tangan dalam kobokan tanpa menggunakan sabun. Faktor yang mempengaruhi antara lain: 1) Tradisi dan kebiasaan ; 2)Ketersediaan sarana dan prasaran; dan 3) Peraturan adat / awig-awig.</em></p>Kadek Sri Ariyanti, Ni Luh Putu Putri Kencana, Ni Made Padma Batiari, Putu Arik Herliawati; Triyana Puspa Dewi
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/3980Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Pendaftaran Rawat Jalan Di Rumah Sakit Tk. II Udayana
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4009
<p><em>Permenkes No. 24 Tahun 2022 Pasal 45 menyebutkan bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME). Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perbaikan sistem manajemen rekam medis yang sebelumnya belum optimal. Berdasarkan studi awal, efektivitas pelayanan saat masih menggunakan rekam medis manual dinilai kurang optimal karena beberapa faktor. Setelah beralih ke RME, pelayanan menjadi lebih mudah dan meningkatkan efektivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan RME pada pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Tk. II Udayana, dilihat dari empat aspek: tugas dan fungsi, rencana/program, ketentuan dan peraturan, serta tujuan/kondisi ideal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Subjek penelitian terdiri dari lima orang, yaitu satu kepala rekam medis rawat jalan dan empat staf pendaftaran. Data diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek tugas dan fungsi, RME dinilai efektif karena petugas telah menjalankan tugasnya dengan baik. Pada aspek rencana/program, pelaksanaan juga efektif karena program telah tercapai, meskipun masih menunggu pembaruan dari tim IT. Pada aspek ketentuan dan peraturan, RME dinilai efektif karena telah tersedia SPO dan rumah sakit memiliki kebijakan menjaga kerahasiaan data. Pada aspek tujuan/kondisi ideal, RME memberikan manfaat bagi pengguna, meskipun kondisi ideal yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai.</em></p>Made Mahesa Adi Parwata, Ika Setya Purwanti, Made Wahyu Aditya
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4009Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Efektivitas Slow Deep Breathing dan Alternate Nostril Breathing Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang Palangka Raya
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4553
<p><em>Perubahan fisiologis pada lansia sering menyebabkan kesulitan tidur hingga menurunnya kualitas tidur serta melemahnya daya tahan tubuh. Latihan pernapasan slow deep breathing (SDB) dan Alternate Nostril Breathing (ANB) merupakan terapi alternatif yang membantu memudahkan proses untuk tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas SDB dan ANB terhadap kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan pre-post test group. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, dengan jumlah 26 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk mengukur kualitas tidur seseorang. Uji Wilcoxon digunakan untuk menilai kualitas tidur dalam setiap kelompok sebelum dan sesudah intervensi, uji Independent T-test digunakan untuk menilai kualitas tidur setelah intervensi, dan uji Mann-Whitney digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan dalam peningkatan kualitas tidur antar kelompok. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur yang signifikan pada kelompok SDB (p = 0,012) dan ANB (p = 0,004). Uji Independent T-test (p = 0,078) dan Mann-Whitney (p = 0,959) menunjukkan kedua kelompok tidak memiliki perbedaan yang signifikan. SDB dan ANB sama-sama meningkatkan kualitas tidur orang tua. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perbedaan efektifitas kedua terapi sehingga keduanya boleh digunakan</em></p>Michael Sie Motik Nainggolan, Farah Fauziyah Radhiyatulqalbi Ahmad, Austin Bertilova Carmelita, Nisa Kartika Komara, Tri Widodo
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4553Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Hatha Yoga Untuk Kesehatan Mental Anak Ditinjau Dari Jenis Kelamin
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4635
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh Hatha Yoga terhadap kesehatan mental anak, dengan mempertimbangkan perbedaan berdasarkan jenis kelamin. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan model one shot case study yang melibatkan populasi sebanyak 23 anak yang dipilih melalui teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Brief Mental Health Inventory (BMHI-12) dengan tingkat reliabilitas 0.824. Intervensi Hatha Yoga dilaksanakan selama dua bulan, dengan frekuensi dua kali pertemuan setiap minggu, masing-masing selama dua jam, di bawah bimbingan instruktur yoga yang kompeten. Analisis data dilakukan menggunakan uji U Mann-Whitney, yang menghasilkan z score sebesar -1.274 dengan signifikansi 0.203. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kesehatan mental antara anak laki-laki dan anak perempuan setelah mengikuti program Hatha Yoga. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi orang tua dan pendidik mengenai manfaat Hatha Yoga sebagai intervensi untuk meningkatkan kesehatan mental anak tanpa memandang jenis kelamin.</em></p>I Kadek Darmo Suputra, Made G. Juniartha
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4635Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Analisis Waist Hip Ratio dan Obesity Degree Sebagai Indikator Risiko Metabolik pada Mahasiswa
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4759
<p><em>Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, terutama pada usia dewasa muda. Waist-Hip Ratio (WHR) dinilai lebih akurat dalam menilai obesitas sentral dibandingkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan WHR dan Obesity Degree (%) serta membandingkan nilai keduanya antara pria dan wanita. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 230 mahasiswa Fisioterapi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Pengukuran tinggi badan, berat badan, WHR, dan Obesity Degree (%) dilakukan menggunakan InBody 570. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Spearman untuk uji korelasi, serta Mann-Whitney U untuk uji perbedaan antar gender. Hasil menunjukkan WHR berkorelasi positif kuat dengan Obesity Degree (%) (r = 0.753, p < 0.001). Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam WHR (p = 0.315) maupun Obesity Degree (%) (p = 0.392) antara pria dan wanita. Kesimpulannya, WHR berhubungan signifikan dengan Obesity Degree (%), sehingga dapat menjadi indikator obesitas sentral yang efektif. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor lain seperti aktivitas fisik, pola makan, dan faktor genetik yang dapat memengaruhi distribusi lemak tubuh.</em></p>Andy Sirada, Kiki Rezki Faradillah, I Nyoman Agus Pradnya Wiguna
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4759Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Prevalensi Penggunaan dan Pengalaman Mendapatkan Sosialisasi Obat Tradisional Produk Jadi pada Rumah Tangga di Provinsi Bali
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4698
<p><em>Penggunaan obat tradisional produk jadi meningkat seiring minat masyarakat terhadap pengobatan alami. Namun, maraknya konsumsi tanpa pemahaman keamanan menimbulkan risiko kesehatan akibat kontaminasi bahan kimia obat (BKO). Penelitian ini bertujuan menganalisis prevalensi penggunaan obat tradisional produk jadi serta mengevaluasi pengalaman dan kebutuhan sosialisasi masyarakat terkait keamanan dan regulasi produk di Provinsi Bali. Desain penelitian ini adalah survei cross-sectional dengan 440 responden yang dipilih melalui cluster sampling di sembilan kabupaten/kota. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan prevalensi penggunaan sebesar 76,1%, dengan dominasi perempuan (77,7%). Sebanyak 79,3% responden belum pernah menerima sosialisasi keamanan obat tradisional, dan hanya 20,7% mengetahui metode Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa). Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis komunitas dan digital serta penguatan regulasi dalam menjamin keamanan produk. Hasil studi ini mendukung kebijakan peningkatan literasi kesehatan masyarakat terkait penggunaan obat tradisional yang aman dan terstandar.</em></p>Ni Made Umi Kartika Dewi, Sri Sulistyawati Anton, Dewi Puspita Apsari, Ni Wayan Mutiara Nandini
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4698Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Peran Pendidikan Kesehatan dalam Kurikulum Anak Usia Dini
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4701
<p><em>Pendidikan kesehatan memiliki peran krusial dalam membentuk fondasi kehidupan sehat anak usia dini, yang berada dalam fase perkembangan kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pendidikan kesehatan terhadap perkembangan anak dan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan efektivitasnya dalam kurikulum. Metode yang digunakan adalah literature review sistematis, dengan pencarian literatur melalui database seperti PubMed, Scopus, dan Google Scholar, menggunakan kata kunci terkait. Data diekstraksi dari artikel penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan kesehatan dalam kurikulum anak usia dini dapat membangun kebiasaan sehat, mencegah penyakit, dan mendukung perkembangan kognitif. Temuan kunci mencakup peningkatan kesadaran anak tentang kebersihan, nutrisi, dan keselamatan, serta keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung inisiatif ini. Meskipun ada tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan pengetahuan guru, peluang untuk meningkatkan integrasi pendidikan kesehatan sangat besar. Rekomendasi studi ini mencakup kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas untuk memastikan akses dan kualitas pendidikan kesehatan yang lebih baik, guna membentuk generasi yang lebih sehat dan cerdas.</em></p>Bayu Indrayasa Kadek, Putu Emy Suryanti
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4701Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Integrasi Yoga Dalam Penguatan Moderasi Beragama
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4777
<p><em>Artikel ini membahas integrasi praktik yoga dalam konteks penguatan moderasi beragam. Yoga, sebuah tradisi kuno mencakup aspek yang sangat luas baik dalam pengertian olah fisik maupun olah batin. Olah fisik dapat berarti berkaitan dengan kesehatan jasmani dan olah batin berkaitan dengan kesempurnaan rohani. Aktivitas yoga dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan toleransi, pemahaman, dan keharmonisan antar umat beragama. Penguatan moderasi umat menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan konflik agama dan ketegangan antar kelompok umat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana yoga tidak hanya mengajarkan teori tetapi lebih menekankan kepada praktik yakni mengimplementasikan ajaran yoga dalam kehidupan sehar-hari yang akan bertujuan untuk mencapai kesempurnaan hidup. Hal pokok dari pelaksanaan yoga dalam ranah metode terurai dalam teks Yoga Sutra Patañjali yang disebut dengan Astāṅga Yoga yang dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi, meningkatkan kesadaran diri, dan memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai ajaran agama. Hal ini dapat mengarah pada pengurangan sikap fundamentalisme dan ekstremisme dalam beragama. Hasil penulisan artikel ini menunjukkan bahwa integrasi yoga dalam konteks moderasi beragama dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam memajukan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama. Praktik yoga dapat membantu individu memperoleh keputusan, mengurangi konflik, dan merangsang dialog antar kelompok beragam. Melalui pemahami tentang (1) filosofi yoga sebagai konsep kesatuan; (2) ego sebagai penghambat moderasi beragama dan spiritual; (3) yama dan niyama sebagai hukum sosial masyarakat dan sebagai spirit hubungan harmonis beragama dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, integrasi yoga dalam upaya penguatan moderasi beragama merupakan kontribusi yang berharga dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif.</em></p>Ni Ketut Anjani Ni Ketut Anjani
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4777Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200Pemanfaatan Produk Lokal Olahan Rebon sebagai Makanan Tambahan untuk Meningkatkan Kadar IGF-1 Pada Anak Stunting Usia 24 - 60 bulan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4065
<p><em>Berbagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan sering dikaitkan dengan hormon IGF-1.</em><em> Anak stunting cenderung memiliki kadar IGF-1 yang rendah. Kuantitas dan kualitas dari asupan protein memiliki efek kadar hormon IGF-1. </em><em>Udang rebon adalah makanan lokal yang mengandung banyak protein dan mineral gizi. Studi quasy eksperimen ini melibatkan 88 anak stunting berusia 24 hingga 60 bulan. </em><em>Sampel ini dibagi menjadi kelompok intervensi (n=44) dan kontrol (n=44). Selama sembilan puluh hari, anak-anak dalam kelompok intervensi menerima produk olahan rebon sebagai makanan tambahan. Pemeriksaan kadar serum IGF-1 dilakukan dengan metode ELISA pada hari ke 0 dan 90 pada kedua kelompok. Terdapat peningkatan rerata kadar hormon IGF-1 pada kelompok intervensi yang jauh lebih tinggi (49.25 ng/mL) dibandingkan dengan kelompok kontrol (14.82 ng/mL). Terdapat perbedaan kadar IGF-1 yang signifikan pada kelompok intervensi (p=0.0001). Rebon bermanfaat untuk meningkatkan kadar IGF-1 karena mengandung nilai gizi yang baik untuk anak. Rebon sebagai pangan lokal dapat menjadi pangan alternatif dan terjangkau yang bergizi dan bermanfaat bagi anak.</em></p>Sri Sulistyawati Anton, Agussalim Bukhari, Kadek Ayu Erika, Aidah Juliaty A Baso, Anton Anton, Isymiarni Syarif
Copyright (c) 2025 Jurnal Yoga dan Kesehatan
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JYK/article/view/4065Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0200