Kajian Kimia Wedang Uwuh Sebagai Minuman Kesehatan Herbal Tradisional
DOI:
https://doi.org/10.25078/jyk.v5i1.833Keywords:
herbal tradisional, wedang uwuh, metabolit sekunder, bioaktivitasAbstract
Minuman tradisional yang berkhasiat obat tentunya sangat dekat dengan kehidupan
masyarakat Indonesia, salah satunya wedang uwuh. Wedang uwuh merupakan minuman herbal
khas Yogyakarta yang berbahan baku secang, kayu manis, kapulaga, jahe, pala, sereh, dan
cengkeh (Jatmika et al. 2017). Artikel ini bertujuan memberikan ulasan yang terkini dan
komprehensif mengenai gambaran umum senyawa bioaktif dari herbal yang digunakan dalam
pembuatan wedang uwuh; serta bioaktivitas senyawa yang terkandung di dalamnya khususnya
yang berkaitan dengan kesehatan, Review dilakukan secara deskriptif dari kajian berbagai
artikel ilmiah bebasis online mulai tahun 2012-2022 yang berkaitan dengan kandungan kimia
serta bioaktivitas herbal bahan pembuatan wedang uwuh. Secang, kayu manis, kapulaga, jahe,
pala, sereh, dan cengkeh mengandung beberapa senyawa bioaktif golongan terpen, fenolik, dan
senyawa metabolit sekunder yang mengandung nitrogen seperti alkaloid. Senyawa-senyawa
tersebut bekerja secara sinergis sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan diantaranya
antioksidan, antimikroba, antivirus, antidiuretik, dan antidiabetes. Pemanfaatan secara
tradisional khususnya diperoleh karena adanya daya antioksidan dan antimikroba, yang mana
daya antioksidan tersebut dimanfaatkan dalam menambah daya tahan tubuh dan antimikroba
untuk mengatasi masalah pernafasan akibat infeksi bakteri.