Pengaruh Aromaterapi Lavender Essensial Oil Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I Di Bpm Riang Kota Seririt

Authors

  • Noviani Ni Wayan Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Fitria Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Ni Made Darmiyanti Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Kadek Krisnasari Politeknik Kesehatan Kartini Bali

DOI:

https://doi.org/10.25078/jyk.v8i2.5666

Keywords:

Aromaterapi Lavender, Nyeri, Persalinan

Abstract

Persalinan adalah suatu hal yang sangat didambakan namun ditakuti menjadi seorang ibu. Nyeri persalinan terjadi oleh karena adanya kontraksi rahim menyebabkan dilatasi dan penipisan servik. Menderita rasa sakit pada awal persalinan ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan ibu untuk melahirkan secara normal dan mengakibatkan terjadinya resiko komplikasi pada persalinan. Penanggulangan nyeri persalinan dapat dilakukan dengan terapi komplementer salah satunya dengan pemberian aromaterapi dengan lavender pada saat persalinan.

            Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender esensial oil serta mengetahui efektifitasnya terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I di PMB Riang kota Seririt Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif quasi ekperimental dengan model rancangan one grup pretest posttest design tanpa kelompok kontrol. Observasi dilakukan sebelum dan setelah diberikan perlakuan pada kelompok tunggal dengan menggunakan quisioner dan pengisian skala Nyeri (Visual Analog Scale). Hasil observasi dikelompokan menjadi 5 skala nyeri dan diolah dalam SPSS dengan uji Wilcoxon.

Didapatkan hasil, sebelum Pemberian Aromaterapi Lavender Esensial oil mayoritas intensitas nyeri berat yaitu 21 orang (70 %). Sedangkan sesudah Pemberian Aromaterapi Lavender didapatkan mayoritas kategori intensitas nyeri sedang yaitu 29 orang (96,7%). Pemberian Aromaterapi Lavender Esensial Oil efektif menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I Di Praktek Mandiri Bidan Riang Kota Seririt Tahun 2023 dengan nilai siginifikasi nilai p = 0,000 dan hasil Z -4,707.

References

Abbaszadeh, F., et al. (2020). The effect of lavender aromatherapy on pain perception and satisfaction in primiparous women during labor. Complementary Therapies in Medicine, 48, 102273. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2020.102273

Adria, G. 2021. Pengaruh Aromaterapi Lavender Essensial Oil Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida Kala I Di RSUD Koja Tahun 2021. Skripsi. Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Sarjana Terapan Jurusan Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Jakarta III.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022.

https://www.bps.go.id/id/publication/2022/12/23/54f24c0520b257b3def481be/profil-kesehatan-ibu-dan-anak-2022.html

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Profil Statistik Kesehatan 2023. Jakarta: BPS. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/12/20/feffe5519c812d560bb131ca/profil-statistik-kesehatan-2023.html

A.Hafidz, R dkk. 2020. ‘Efektifitas Pemberian Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Di RSHB Kota Batam’. Zona Kebidanan. Vol. 10, No. 3,hh 25-31.

Ernawati,S. 2021. Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan. Skripsi. Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia. Banjarmasin

Juliani W & Sanjaya R. 2021. Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Wellness And Healthy Magazine. Vol 3, No 2. hh, 155 – 160.

Karningsih, K., Jehanara, J., Winancy, W., & Yulfitria, F. (2022). The Effectiveness of Lavender Aromatherapy Oil and Candle to Reduce The Pain in The Active Phase of 1st Stage of Labor. Women, Midwives and Midwifery, 2(2), 75-82.

Kaviani, M., et al. (2022). Lavender essential oil aromatherapy for labor pain management: A randomized controlled trial. Journal of Obstetric and Gynecologic Research, 48(6), 1563–1571.

Nira E, Ridwan M & Herlina.2017. Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Pengurangan Neyri Persalinan Kala I Aktif. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 10, No 1. hh 5-10

Nouira, M., Trabelsi, K., & Chtourou, H. (2024). Aromatherapy using lavender oil: Effectiveness on pain and stress relief in clinical and non-clinical populations – A systematic review. Springer Nature Public Health, 14(2), 241–255.

https://link.springer.com/article/10.1007/s10389-024-01923-7.

Rizki, N. F., et al. (2023). Lavender aromatherapy as a complementary method for pain relief during childbirth: A quasi-experimental study. BMC Complementary Medicine and Therapies, 23(1), 140.

SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia). (2022). Data Kelahiran dan Persalinan. BKKBN & BPS. https://sdki.bkkbn.go.id/

Solehati, T dkk. 2018. Terapi Nonfarmakologi Nyeri Pada Persalinan: Systematic Review. Faculty of Nursing-Universitas Padjajaran.

Widiawati I & Legiati T. 2015. Mengenal Nyeri Persalinan pada Primipara dan Multipara. JURNAL BIMTAS.Vol 2, No1.hh 42-48

Wulan E, Suprihatin, Indrayani T. 2022. Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada Ibu Bersalin di RS Lira Medika Karawang-Jawa Barat. Journal for Quality in Women's Health.Vol.5, No. 1. Hh 99 – 106

Published

2025-09-30

Issue

Section

Abstract viewed = 2 times