Perbandingan Efektivitas Remdesivir dan Favipiravir sebagai Terapi Antivirus pada Pasien COVID-19 Derajat Sedang hingga Kritis
DOI:
https://doi.org/10.25078/jyk.v8i2.5339Keywords:
COVID-19, Remdesivir, Favipiravir, Perbandingan EfektivitasAbstract
COVID-19 merupakan wabah penyakit pernapasan yang menjadi pandemi pada akhir tahun 2019. Wabah tersebut menyebabkan pasien yang terinfeksi mengalami penyakit pernapasan baik yang ringan, sedang, berat, hingga kritis yang dapat menyebabkan kematian. Namun, hingga saat ini belum ada terapi spesifik untuk mengatasinya. Terapi yang paling banyak digunakan saat ini adalah antivirus, seperti remdesivir dan favipiravir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas antivirus remdesivir dan favipiravir dalam memperbaiki gejala dan durasi perawatan pasien COVID-19 derajat sedang hingga kritis di Rumah Sakit Universitas Airlangga pada bulan Mei-Juni 2021. Metode penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan metode kohort retrospektif. Ini diperoleh dari rekam medis pasien COVID-19 derajat sedang hingga kritis yang menggunakan antivirus remdesivir dan favipiravir di RS Universitas Airlangga. Data dikumpulkan menggunakan teknik total sampling dan diuji dengan Mann-Whitney. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, komorbiditas, tingkat keparahan, obat antivirus, dan lama pengobatan. Dari 130 subjek penelitian, 27 pasien menggunakan remdesivir dan 103 pasien menggunakan favipiravir. Hasil uji menunjukkan bahwa uji antara antivirus dan waktu perbaikan gejala menunjukkan p = 0,015 (p < 0,05) yang berarti signifikan, sedangkan uji antara antivirus dan lama pengobatan menunjukkan p = 0,018 (p < 0,05) yang berarti signifikan. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara penggunaan remdesivir dan favipiravir terhadap waktu perbaikan gejala dan lama pengobatan pasien COVID-19 derajat sedang hingga kritis.
References
ADITIA, Arianda. Covid-19: Epidemiologi, Virologi, Penularan, Gejala Klinis, Diagnosa, Tatalaksana, Faktor Risiko dan Pencegahan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2021, 3.4: 653-660. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i4.574
Ahn DG, Shin HJ, Kim MH, Lee S, Kim HS, Myoung J, Kim BT, Kim SJ. Status Epidemiologi, Diagnosis, Terapi, dan Vaksin Terkini untuk Penyakit Virus Corona Baru 2019 (COVID-19). J Microbiol Biotechnol. 2020 28 Maret;30(3):313-324. DOI:10.4014/jmb.2003.03011
AMALIA, NISA, & Insan Sunan Kurniawan Syah. "Review Artikel : Penggunaan Favipiravir Pada Pasien COVID-19."Farmaka[Online],19.3 (2021): 48-55.Web. 6 Desember 2023. DOI:https://doi.org/10.24198/farmaka.v19i3.34832
AWDISMA, Wien Maryati, dkk. Kajian Literatur: Tinjauan Remdesivir sebagai Pilihan Terapi pada COVID–19. Jurnal Farmasi, 2021, 8.2: 121-132. DOI:10.20527/jps.v8i2.11650
Bhardwaj P (2019). Jenis-jenis pengambilan sampel dalam penelitian. Jurnal Praktik Ilmu Kardiovaskular 5(3): 157. doi: 10.4103/jpcs.jpcs_62_19.
Burhan, E 2020,Pedoman tatalaksana Covid-19. https://bukupdpi.klikpdpi.com/wp-content/uploads/2021/01/Buku-Pedoman-Tatalaksana-COVID-19-5OP-Edisi-3-2020.pdf
Burhan, E 2022, Pedoman tatalaksana covid-19 edisi 4. https://hpu.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1261/2022/07/Buku-Tatalak.pdf
Bwire, George M. “Virus Corona: Mengapa Pria Lebih Rentan terhadap Covid-19 Dibandingkan Wanita?” SN Comprehensive Clinical Medicine vol. 2,7 (2020): 874-876. DOI:Nomor telepon 10.1007/s42399-020-00341-w
Cai H. (2020). Perbedaan jenis kelamin dan kecenderungan merokok pada pasien COVID-19. The Lancet. Kedokteran pernapasan, 8(4), e20.https://doi.org/10.1016/S2213-2600(20)30117-X
Damayanti H , Sajinadiyasa I, Risni HW , et al. The Effectiveness and Safety of Favipiravir in COVID-19 Hospitalized Patients at Tertiary Referral Hospital, Bali, Indonesia. Kesmas. 2021;16(4):289-297. DOI: https://doi.org/10.21109/kesmas.v16i4.5433
DAUD, Masyita Liana; NELWAN, Jeini Ester; RATAG, Budi Tamardy. Hubungan Antara Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Coronavirus Disease-19 Di Kota Bitung Tahun 2020.KESMAS,2022, 1.1.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/39215
ELVIANI, Rosyada; ANWAR, Chairil; SITORUS, Rico Januari. Gambaran usia pada kejadian Covid-19. JURNAL MEDIS JAMBI “Jurnal Kedokteran dan Kesehatan”, 2021, 9.2: 204-209. https://doi.org/10.22437/jmj.v9i1.11263
Hui, DS, I Azhar, E., Madani, TA, Ntoumi, F., Kock, R., Dar, O., Ippolito, G., Mchugh, TD, Memish, ZA, Drosten, C., Zumla, A., & Petersen, E. (2020). Ancaman epidemi 2019-nCoV yang berkelanjutan dari virus korona baru terhadap kesehatan global - Wabah virus korona baru 2019 terbaru di Wuhan, Tiongkok. Jurnal internasional penyakit menular: IJID: publikasi resmi Masyarakat Internasional untuk Penyakit Menular, 91, 264–266.https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.01.009
KHAIRI, Achmad Firar; MUFLIHAH, Heni; DAAYANTI, Meta Maulida. Hubungan Pemberian Remdesivir dengan Durasi Rawat Inap pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Dalam: Seri Konferensi Bandung: Ilmu Kedokteran. 2022. hal. 354-359. DOI:10.29313/bcsms.v2i1.784
LEVANI, Yelvi; PRASTYA, Aldo Dwi; MAWADDATUNNADILA, Siska. Penyakit virus corona 2019 (COVID-19): patogenesis, manifestasi klinis dan pilihan terapi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2021, 17.1: 44-57. DOI:https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.44-57
MAHARIANINGSIH, Ni Made; SUDIRTA, I.Ketut; SURYANINGSIH, Ni Putu Aryati. Karakteristik Pasien dan Penggunaan Obat Pada Pasien Covid-19 Derajat Sedang Hingga Berat. Jurnal Pendidikan Farmasi Indonesia, 2022, 2.2: 101-109. DOI:https://doi.org/10.37311/ijpe.v2i2.13958
NAWANGSARI, Harnanik. Hubungan Karakteristik Individu Dengan Pengetahuan Tentang Pencegahan Penyakit Virus Corona 2019 Pada Masyarakat Di Kecamatan Pungging Mojokerto. Jurnal Keperawatan Sentani, 2021, 4.1: 46-51. http://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/5723
NUR, Alhilal Hamdi M.; MUFLIHAH, Heni; LANTIKA, Uci Ary. Hubungan antara Pemberian Remdesivir dan Durasi Rawat Inap Dibandingkan Favipiravir pada Pasien Covid-19. Dalam: Seri Konferensi Bandung: Ilmu Kedokteran. 2022. hal. 319-325. DOI:10.29313/bcsms.v2i1.755
R.CM, Susilo A, Wijaksono C, Santoso WD, Yulianti M, Kurniawan H dkk. Penyakit Virus Corona 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2020;7(1):45-67. doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415
Rezkita, BE, Irving, S., Pribadi, RR and Simadibrata, M. (2022) “Efektivitas Efikasi Pemberian Antivirus Favipiravir pada Pasien Covid-19: Evidence Based Case Report”, Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 3 (2), pp.100-107. doi: 10.24123/kesdok.V3i2.4786.
Riptasari, RD, Rahem, A. and Purnamayanti, A. (2022) “Perbandingan Keberhasilan Terapi Antivirus Favipiravir dan Remdesivir pada Pasien Covid-19 di RSUD dr.Doris Sylvanus: Perbandingan Keberhasilan Terapi Antivirus Favipiravir dan Remdesivir pada Pasien Covid-19 di RSUD Dr.Doris Sylvanus”, Jurnal Surya Medika (JSM), 8(1), pp. 125–128. doi: 10.33084/jsm.v8i1.3453.
Sanjay Kumar, Heow Pueh Lee; Perspektif perilaku aliran fluida droplet dan aerosol pernapasan melalui masker wajah dalam konteks SARS-CoV-2. Fisika Fluida 1 November 2020; 32 (11): 111301.https://doi.org/10.1063/5.0029767
Sipahutar N, Dairi L, Sibarani J, Sihombing J. Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dengan Derajat Keparahan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2021. Nommensen Journal of Medicine [Internet]. 4Sep.2023 [dikutip 6Des.2023];9(1):61-4. Tersedia dari:https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kedokteran/artikel/tampilan/688
Udwadia ZF, Singh P, Barkate H, Patil S, Rangwala S, Pendse A, Kadam J, Wu W, Caracta CF, Tandon M. Efficacy and safety of favipiravir, an oral RNA-dependent RNA polymerase inhibitor, in mild-to-moderate COVID-19: A randomized, comparative, open-label, multicenter, phase 3 clinical trial. Int J Infect Dis. 2021 Feb;103:62-71. Doi: 10.1016/j.ijid.2020.11.142. Epub 2020 Nov 16. PMID: 33212256; PMCID: PMC7668212.















