Integrasi Yoga Dalam Penguatan Moderasi Beragama
DOI:
https://doi.org/10.25078/jyk.v8i1.4777Keywords:
Yoga, Astāṅga Yoga, Moderasi BeragamaAbstract
Artikel ini membahas integrasi praktik yoga dalam konteks penguatan moderasi beragam. Yoga, sebuah tradisi kuno mencakup aspek yang sangat luas baik dalam pengertian olah fisik maupun olah batin. Olah fisik dapat berarti berkaitan dengan kesehatan jasmani dan olah batin berkaitan dengan kesempurnaan rohani. Aktivitas yoga dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan toleransi, pemahaman, dan keharmonisan antar umat beragama. Penguatan moderasi umat menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan konflik agama dan ketegangan antar kelompok umat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana yoga tidak hanya mengajarkan teori tetapi lebih menekankan kepada praktik yakni mengimplementasikan ajaran yoga dalam kehidupan sehar-hari yang akan bertujuan untuk mencapai kesempurnaan hidup. Hal pokok dari pelaksanaan yoga dalam ranah metode terurai dalam teks Yoga Sutra Patañjali yang disebut dengan Astāṅga Yoga yang dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi, meningkatkan kesadaran diri, dan memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai ajaran agama. Hal ini dapat mengarah pada pengurangan sikap fundamentalisme dan ekstremisme dalam beragama. Hasil penulisan artikel ini menunjukkan bahwa integrasi yoga dalam konteks moderasi beragama dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam memajukan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama. Praktik yoga dapat membantu individu memperoleh keputusan, mengurangi konflik, dan merangsang dialog antar kelompok beragam. Melalui pemahami tentang (1) filosofi yoga sebagai konsep kesatuan; (2) ego sebagai penghambat moderasi beragama dan spiritual; (3) yama dan niyama sebagai hukum sosial masyarakat dan sebagai spirit hubungan harmonis beragama dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, integrasi yoga dalam upaya penguatan moderasi beragama merupakan kontribusi yang berharga dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif.
References
Dumont, Theron Q. 2012. The Power of Concentration. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Gangadhar, B. 2023. Evidence-based integration of yoga in psychiatric practice. Indian Journal of Psychiatry, 65(1), 5. https://doi.org/10.4103/indianjpsychiatry.indianjpsychiatry_813_22
Hakam, Kama Abdulah, 2010.Nilai Moral dalam Kajian Pendidikan. Bandung: CV Yasindo Multi aspek
Iyengar, BKS,1991. Light on Yoga. India : HarperCollins Publishers
Malih, Gede. 2000. Sadhana. Surabaya: Paramita
Narayana, Swami Satya. 2010. Jalan Menuju Tuhan. Surabaya: Paramita
Putra, I.G.A.G dan I Wayan Sadia. Vrhaspati Tattva (Alih Bahasa). Surabaya: Paramita.
Rudiarta, I. W. 2021. Praktek Yoga sebagai Realisasi Metode Fenomenologi dalam Mewujudkan Moderasi Beragama. Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 1, 135.
Saraswatī, S. S. P. 2005. Pātañjali Rāja Yoga. Penerbit Paramita Surabaya.
Wiase, I Wayan. 2018. Aspek Kesehatan Asthāṅga Yogadalam Teks Yoga Sutra Patañjali (Tesis). Denpasar: IHDN Denpasar.