Pengaruh Sound Healing Dengan Singing Bowl Terhadap Cemas Berat Pada Remaja Perempuan Yang Memiliki Dukungan Orang Tua Di Fakultas Brahma Widya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.25078/jyk.v7i2.3863Keywords:
Sound Healing, Singing Bowl, Kecemasan, Remaja PerempuanAbstract
Cemas Berat merupakan salah satu dari kumpulan gejala gangguan mental disertai rasa mual, gangguan konsentrasi, tidak dapat belajar secara efektif. Kecemasan pada remaja perempuan disebabkan oleh berbagai faktor seperti tugas dan perkembangan sampai dengan perubahan hormon. Penggunaan Sound healing dengan Singing bowl bisa menjadi langkah efektif dalam rangka mengatasi adanya tingkat rasa kecemasan khususnya kepada remaja perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sound healing dengan Singing bowl terhadap cemas berat pada remaja perempuan yang memiliki dukungan orang tua di Fakultas Brahma Widya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Penelitian ini memakai desain penelitian metode pre-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest. Penentuan jumlah sampel dengan cara melalui teknik purposive sampling, responden sebanyak 27 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) guna mengetahui tingkat kecemasan, sementara Angket Dukungan Orang Tua digunakan untuk menilai tingkat dukungan orang tua terhadap responden. Hasilnya diketahui bahwa sebelum diberikan Sound healing dengan Singing bowl kondisi tingkat cemas responden berada dalam kategori berat, setelah intervensi 24 responden berada pada tingkat kategori tidak cemas dan 3 responden berada pada tingkat kategori cemas ringan. Uji Wilcoxon setelah diberikan Sound healing dengan Singing bowl responden mengalami perubahan tingkat kecemasan pada remaja masing-masing menunjukkan signifikansi p = 0,000 < α (0,05), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yakni terdapat pengaruh Sound healing dengan Singing bowl terhadap cemas berat pada remaja perempuan yang memiliki dukungan orang tua di Fakultas Brahma Widya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
References
Abadi, D. R., Dewi, A. P., & Nurchayati, S. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche. Jom, 2(2), 1007–1013.
Agita Devi, R. Y., Ndapajaki, F., & Putri, R. A. (2018). Pemanfaatan Ekstrak Wortel dan Jambu Biji terhadap Penurunan Hipertensi pada Lansia. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 20–28. https://doi.org/10.30994/sjik.v7i2.163
Ayu, G., Laksmi, P., & Sari, P. (2020). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Journal of Midwifery and Women’s Health, 65(6), 833–834. https://doi.org/10.1111/jmwh.13196
Azizzah, Z., Naziyah, N., & Hidayat, R. (2023). Hubungan Tingkat Stress, Kecemasan dan Depresi Terhadap Kejadian Cyberbullying Pada Siswa Kelas IX di SMP Muhammadiyah Pabuaran. Malahayati Nursing Journal, 5(6), 1778–1791. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i6.8844
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. 156).
Candra, I. W. (2019). Pengaruh Relaksasi Progresif Dan Meditasi Terhadap Tingkat Stres Pasien Hipertensi. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(2), 102–110. https://doi.org/10.37294/jrkn.v1i2.46
Effendi, (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Preoprasi Fraktur Ekstremitas di Irna Bedah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Program Studi Ilmu Keperawatan. Palembang: Universitas Sriwijaya
Firmansyah, Q. D., Qorahman, W., & Ningtyas, N. W. R. (2022). Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Dalam Penyelesaian Tugas Akhir Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika. Jurnal Borneo Cendekia, 5(2), 148. https://doi.org/10.54411/jbc.v5i2.253
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. S. (2010). Teori-teori Psikologis (p. 202).
Hastuti, R. Y., & Baiti, E. N. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Tingkat Stress Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 82–91. https://doi.org/10.35952/jik.v8i2.152
Idham, (2016). Efektivitas Mendengarkan Murottal Al-Quran Dalam Menurunkan Kecemasan Akademik Pada Mahasiswa. Skripsi Jurusan Psikologi. Makasar : Universitas Negeri Makasar
Juniartha, M. G., & Dewi, P. A. S. K. (2020). Yoga Virtual Sebagai Metode Dharma Sadhana Guna Meningkatkan Kesehatan Spiritual Masyarakat Di Tengah Masa Pandemi Covid-19. Maha Widya Duta, 4(2), 191–200. http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/duta/article/view/869
Larasati, D. M., & Prihatanta, H. (2019). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Sebelum Bertanding Pada Atlet Futsal Putri. Medikora, 16(1), 17–29. https://doi.org/10.21831/medikora.v16i1.23476
Lilis Suryani, L. S. (2013). Penyesuaian Diri Pada Masa Pubertas. Konselor, 2(1), 136–140. https://doi.org/10.24036/0201321876-0-00
Muyasaroh, H. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam menghadapi Pandemi Covid 19. LP2M UNUGHA Cilacap, 3. http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/858
Nugroho, H.V. (2018). Tingkat Kecemasan Dalam Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanatana Dharma Yogyakarta. Skripsi Jurusan Ilmu Pendidikan. Yogjakarta : Universitas Sanata Dharma
Pambudi, H. A., Dewi, C. C., & Anggraeni, H. (2020). Pengaruh Terapi Musik Suara Air Mengalir Dengan Brainwave Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran. Bali Medika Jurnal, 7(1), 125–137. https://doi.org/10.36376/bmj.v7i1.122
Situmorang, D. D. B. (2017). Efektivitas Pemberian Layanan Intervensi Music Therapy Untuk Mereduksi Academic Anxiety Mahasiswa Terhadap Skripsi. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 2(1), 4. https://doi.org/10.26737/jbki.v2i1.242
Syahputra, R., & Siregar, N. P. (2021). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Fk Uisu Tahun 2020. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 10(2), 101–109.
Thinagar, M., & Westa, W. (2017). Tingkat Kecemasan Antara Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Udayana dan Implikasinya Pada Hasil Ujian. Intisari Sains Medis, 8(3), 181–183. https://doi.org/10.15562/ism.v8i3.122
Triyanto, E., Setiyani, R., & Wulansari, R. (2014). Pengaruh Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Perilaku Adaptif Remaja Pubertas. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v2(n1), 1–9. https://doi.org/10.24198/jkp.v2n1.1
Usman, N., Widyastuti, W., & Ridfah, A. (2021). Teknik Deep Breathing Relaxation Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 5(2), 77. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v5i2.19411
Utami, Y. A. P. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V Dan Vi Di Sd Negeri 1 Ceper Klaten. Jurnal Keperawatan, 4(1), 1–12.
Wahyudi, A., Siswandi, A., Purwaningrum, R., & Dewi, B. C. (2020). Obstructive Ileus Incidence Rate in Examination of BNO 3 Position in Abdul Moeloek Hospital. Jiksh, 11(1), 145–151. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.233
Widya Sena, I. G. M. (2020). Pranayama Sebagai Praktek dalam Mencegah Virus. Jurnal Yoga Dan Kesehatan, 3(1), 1. https://doi.org/10.25078/jyk.v3i1.1503
Yuliya, Y. (2019). Hubungan Antara Dukungan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Pada Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(2), 250–256. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i2.4780