Pengaruh Edukasi Kesehatan Penggunaan Herbal terhadap Tingkat Pengetahuan Manajemen Hipertensi di Desa Selat, Kabupaten Badung, Bali

Authors

  • Dewi Puspita Apsari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/jyk.v7i1.3478

Keywords:

Herbal , Hipertensi, Pedesaan, Program Edukasi

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan herbal untuk mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi semakin tinggi. Akan tetapi hanya 22,5% pasien hipertensi yang tekanan darahnya terkontrol. Hal tersebut disebabkan rendahnya tingkat pengetahuan pasien terkait manajemen hipertensi. Pemberian edukasi pada pasien hipertensi akan memberikan dampak yang positif dan signifikan terhadap pengetahuan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas edukasi kesehatan terkait penggunaan herbal usada taru pramana terhadap tingkat pengetahuan pasien hipertensi. Desain penelitian yang digunakan Quasi-Eksperimental dengan rancangan one group pre-post test. Partisipan sebanyak 30 pasien hipertensi dipilih dengan teknik purposive sampling di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner yang disusun oleh peneliti dengan nilai validitas dan reliabilitas 0,373-0,781 dan 0,838 secara berturut-turut. Kuisioner tersebut memuat 5 domain dan berisi 20 pertanyaan. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 31-40 tahun (33,34%), berjenis kelamin Perempuan (100%), tingkat Pendidikan SMP (43,3%), bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (66,7%) dan tidak berpenghasilan (56,6%). Pemberian edukasi kesehatan terkait manajemen hipertensi dengan herbal signifikan (p=0,008) mampu meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi. Penelitian ini menunjukkan edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pasien pada manajemen hipertensi di daerah pedesaan. Lebih lanjut, tenaga kesehatan harus menekankan edukasi kesehatan terkait keamanan penggunaan herbal serta prosedur penyiapan obat herbal.

References

Abdelmola, A., Bahri, A., Abuallut, I., Refaei, B., Hakami, W., Abutaleb, A., Mahzari, S., Mashragi, M., Es′haq, S., & Aldarbi, K. (2021). Prevalence, knowledge, and perception about the use of herbal medicines jazan - Saudi Arabia. Journal of Family Medicine and Primary Care, 10(6), 2386. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_2475_20

Al-Nadaf, A. H., & Awadallah, A. (2020). Evaluation for the level of knowledge about herbal medicine use within people and university students in Mutah region. Pharmacia, 67(4), 397–403. https://doi.org/10.3897/pharmacia.67.e59319

Alshammari, S. A., Alshathri, A. H., Alshathri, A. H., Aleban, S. A., Alabdullah, D. W., Abukhlaled, J. K., & Aldharman, S. S. (2023). Assessment of Public Knowledge of Hypertension Among the Saudi Population. Cureus, 15(4). https://doi.org/10.7759/cureus.37649

Andria, K. M., Widati, S., & Nurmala, I. (2021). The Characteristics of Hypertension Patients at Puskesmas Waru, Pamekasan in 2018. Jurnal PROMKES, 9(1), 11-16. https://doi.org/10.20473/jpk.V9.I1.2021.11-17

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Eka, P., Adnyana, S., Pascasarjana, K., & Denpasar, I. (2019). Lontar Taru Pramana: Pelestarian Budaya Pengobatan Tradisional Bali. Jurnal Yoga Dan Kesehatan, 2(2), 178–184. https://doi.org/10.25078/JYK.V2I2.1572

Gupta, R. C., Chang, D., Nammi, S., Bensoussan, A., Bilinski, K., & Roufogalis, B. D. (2017). Interactions between antidiabetic drugs and herbs: an overview of mechanisms of action and clinical implications. Diabetology & Metabolic Syndrome, 9(1), 1-12. https://doi.org/10.1186/s13098-017-0254-9

Husnawati, H., Dewi, R. S., Ningsih, Y. F., & Fitriani, D. (2023). Knowledge and Attitude of Hypertension Patients towards Traditional Medicines: A Cross-sectional Study at Public Health Center, Siak, Riau. JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis), 10(3), 280–285. https://doi.org/10.25077/JSFK.10.3.280-285.2023

Husnawati, Sastrawati, A., Pratiwi, E., & Laia, C. O. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. JFI, 15(2), 149–157. https://doi.org/10.35617/JFIONLINE.V15I2.149

James, P. B., Kamara, H., Bah, A. J., Steel, A., & Wardle, J. (2018). Herbal medicine use among hypertensive patients attending public and private health facilities in Freetown Sierra Leone. Complementary Therapies in Clinical Practice, 31, 7–15. https://doi.org/10.1016/J.CTCP.2018.01.001

Jatmika Y, Fitriyana P, & Komari J. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan program latihan terpadu terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di dusun karangnom desa serut kecamatan panti kabupaten jember. Indones J Health Sci, 10, 123–130.

Kifle, Z. D., Yimenu, D. K., & Kidanu, B. B. (2021). Complementary and alternative medicine use and its associated factors among hypertensive patients in Debre Tabor General Hospital, Ethiopia. Metabolism Open, 12, 1-6. https://doi.org/10.1016/J.METOP.2021.100132

Kurnia, A. D., Melizza, N., Ruhyanudin, F., Masruroh, N. L., Prasetyo, Y. B., Setyowati, C. I., & Khoirunnisa, O. (2022). The Effect of Educational Program on Hypertension Management Toward Knowledge and Attitude Among Uncontrolled Hypertension Patients in Rural Area of Indonesia. Community Health Equity Research & Policy, 42(2). https://doi.org/10.1177/0272684X20972846

Mahfudz, A. S., & Chan, S. C. (2005). Use of complementary medicine amongst hypertensive patients in a public primary care clinic in Ipoh. The Medical Journal of Malaysia, 60(4), 454–459.

Mashuri, Y. A., Ng, N., & Santosa, A. (2022). Socioeconomic disparities in the burden of hypertension among Indonesian adults - a multilevel analysis. Global Health Action, 15(1). https://doi.org/10.1080/16549716.2022.2129131

Musini, V. M., Pasha, P., Gill, R., & Wright, J. M. (2017). Blood pressure lowering efficacy of clonidine for primary hypertension. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 2017(9),1-10. https://doi.org/10.1002/14651858.CD008284.PUB3

Nahas, R. (2008). Complementary and alternative medicine approaches to blood pressure reduction: An evidence-based review. Can Fam Physician, 54(11), 1529–1533.

Onder, G., & Liperoti, R. (2016). Herbal Medications. JAMA, 315(10), 1068. https://doi.org/10.1001/jama.2015.19388

Siew-Mooi C, Vasudevan R, Zakaria ZA, & Paimin F. (2013). Frequency of complementary and alternative medicine usage among Malaysian hypertensive subjects. Life Science Journal, 10(4), 2526–2531.

Susilo R. (2011). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Nuha Medika.

Vooradi, S., & Mateti, U. V. (2016). A systemic review on lifestyle interventions to reduce blood pressure. Journal of Health Research and Reviews, 3(1), 1-6. https://doi.org/10.4103/2394-2010.173558

World Health Organization. (2018). Noncommunicable Diseases Country Profiles 2018 (World Heal. Organization, Geneva. Health Communications Australia Pty Limited.

Published

2024-03-31

Issue

Section

Abstract viewed = 53 times