Lontar Taru Pramana: Pelestarian Budaya Pengobatan Tradisional Bali

Authors

  • Putu Eka Sura Adnyana Karyasiswa Pascasarjana IHDN Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/jyk.v2i2.346

Keywords:

Lontar Taru Pramana, Budaya, Pengobatan Tradisional Bali

Abstract

Lontar Taru Pramana menguraikan obat-obatan alternatif dengan bahan tumbuh-tumbuhan.
Disamping itu Lontar Taru Pramana bermanfaat untuk kesehatan. Pengobatan dengan obat
berdasarkan Lontar Taru Pramana sangat murah karena tidak banyak mengeluarkan biaya,
terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat. Bahan-bahan obat dapat diambil dari alam
diramu secara mudah. Disamping itu meningkatnya obat alternatif memanfaatkan tumbuh-tumbuhan secara tidak langsung akan melestarikan tumbuhan-tumbuhan itu, dengan
lestarinya tumbuhan-tumbuhan maka pelestarian lingkungan sebagai sumber kesehatan
mahluk hidup akan meningkat, sebagaimana progam dari pemerintah. Ajaran pengobatan
Taru Pramana, bahwa dalam Lontar Taru Pramana menjelaskan mitologi tumbuh-tumbuhan
itu dapat berbicara dan menceritakan khasiat dirinya. Setiap tumbuh-tumbuhan menyatakan
dirinya dapat menyembuhkan suatu penyakit tertentu, baik dengan daunnya bunganya,
buahnya, kulitnya, akarnya, bahkan kayunya. Fungsi Tumbuh-Tumbuhan Sebagai Bahan
Pengobatan, disebutkan bahwa dalam Taru Pramana semua tumbuh-tumbuhan menyatakan
dirinya dapat dijadikan obat ketika ia dicampur dengan tumbuh-tumbuhan yang lainnya
dengan presentase tertentu. Setiap campuran ada dengan cara dihaluskan kemudian
ditambah dengan air lalu diminum dipakaikan jamu. Adapun tujuan pelestarian tumbuh-tumbuhan disamping sebagai bahan obat adalah juga menjaga keseimbangan ekosistem
dalam kehidupan serta melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan dan masyarakat.

Published

2019-09-30

Issue

Section

Abstract viewed = 102 times