Penanaman Ajaran Agama Hindu Berbasis Budaya dalam Membentuk Karakter Peserta Didik

Authors

  • Made Mardika SD Saraswati 6 Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/jpm.v1i1.41

Keywords:

Hindu Teachings, characters, students

Abstract

The rapid development of science and technology these days have influenced the characters of the children, who are faced with heavy challenges. Teaching children should be then directed towards strenghtening their morals. Regarding that, it needs a neotraditional norm that is based on the traditional origins. The Hindu education could become the normative agent that builds any modern Indonesian characters through their local wisdoms that are motivative to the children. On the instrumental level, the primary values to be taught are autonomy, dignity, creativity, morality, pride, and sense of aesthetics, and democracy awareness. They should preserve the local cultural heritage, including the languages and the arts, while adapting the global trend. As the educators, the teachers at schools as well as the parents at homes must be the role models whose responsibilities and disciplines are followed.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmajda, I N Bawa. 2001. Pendidikan Karakter Bangsa. Singaraja: Undhiksa.

Budiman, Manneke. 2003. ‘Jatidiri Budaya dalam Masyarakat Multikultural’. Makalah dalam Seminar Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat dalam Perspektif Budaya, diselenggarakan Dep. Kebudyaan dan Pariwisata, Bogor: tanggal 18—20 Desember 2003.

Capra, F. 2000. Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat, dan Kebangkitan Kebudayaan. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Elmubarok, Z. 2009. Membumikan Pendidikan Nilai, Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang Putus, dan Menyatukan yang tercerai. Bandung: Alfabeta.

Geerts, C. 1977. Penjaja dan Raja: Perubahan Sosial dan Modernisasi Ekonomi di Dua Kota Indonesia ( S. Supomo: Penterjemah). Jakarta: Gramedia.

Geriya, I.W. 1991. Peranan Agama Hindu dalam Transformasi Budaya. Denpasar: Institut Hindu Dharma.

Hasibuan, S.P. Malayu. 1996. Manajemen Pengertian dan Masalah Dasar. Jakarta: Gunung Agung.

Kymlicka, Willy, 2003. Kewargaan Multikultural. Jakarta, Pustaka LP3ES Indonesia.

Listia, dkk. 2007. Problematik Pendidikan Agama di Sekolah. Yagyakarta: Institut Dian.

Maharyono, HS, SB. 2008. Pendidikan Karakter Bangsa Indoneisa. Educare, nomor 7/5 Oktoer 2008. Halaman 22-17-21.

Pandit, B. 2005. Pemikiran Hindu Pokok-Pokok Pemikiran Agama Hindu dan Filsafatnya. Surabaya: Paramita.

Sukadi. 2011. Paran Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Pembelajaran Agama. Makalah seminar di Pascasarjana IHD Negeri Denpasar. Tidak diterbitkan.

Sulhan, N. 2010. Pendidikan Berbasis Karakter Sinergi antara Sekolah dan Rumah dalam Membentuk Karakter Anak. Surabaya: Jaringpena.

Suparlan, Parsudi. 2003. ‘Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural’. Makalah dalam Seminar Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat dalam Perspektif Budaya, diselenggarakan Departemen Kebudyaan dan Pariwisata, Bogor, tagl. 18—20 Desember 2003.

Susriasumantri, J.S. 1985. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan.

Tanu, I Ketut. 2008. Isu-isu Kontemporer Pendidikan Agama Hindu di Sekolah Dasar (perspektif kritis cultur studies). Denpasar: Sari Khayangan Indonesia.

Titib, I Made. 2003. Teologi dan Simbol-Simbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita.

Downloads

Published

2022-06-29

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 54 times