Peningkatan Mutu Komunikasi Pemuda Yang Beretika Dan Cerdas Dengan Semangat Ajaran Veda

Authors

  • Ni Gusti Ayu Kartika Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/jpm.v4i1.403

Keywords:

Quality Improvement, Youth Communication, Ethics And Smart, Veda

Abstract

In an attempt to build ethnic Hindu youth and ethnic youths who are ethical and intelligent according to Hindu teachings, Hindu youth must understand and apply the formula of Hindu teachings through understanding and application of Hindu philosophical teaching or tattwa or darsana, understanding and application of Hindu moral teachings, as well as appreciation and practice of the Hindu religious ceremony on a regular basis (nitya karma) as well as within the appointed time (naimitika karma). The three core formulations of the teachings of Hinduism according to the source in the Vedas, should be understood in full and berintegratif anatara one doctrine with other teachings that support each other and unite in implementation.

The importance of Hindu youth to understand the meaning of the teachings of Hinduism through tattwa, also very useful also ethical or ethical Hindu material to be the basis of ground, apply, and berkarma, so that his movement leads to good deeds (susila or subhakarma). This is not the ideals of the Hindu youth, because the ideals of the Hindu youth are for the realization of wise young Hindu cadres (gunamantha), wisdom (prajna), intelligent wisesa), acting well (sadhu), doing right (sukarma or subhakarma ), diligent work (karmani) is not lazy to work (akarmani), apply full value (mulya karma), as well as being a good and right young (suputra-suputri).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu, Rivai (Ed.). 2002. “Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Baliâ€. Balai Pengkajian dan Pemanfaatan Sejarah dan Tradisi Bali.

Ali, Mukti, dkk., 1998. Agama Dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer. Yogya : pT. Tiara Wacana.

Anonim. 2000. “ HImpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir Terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu I-XVâ€. Milik Pemda Bali.

Apte, V.M. 1997. “Ritual-Ritual Vedaâ€. Artikel dimuat dalam WHD No. 364-365, Agustus 1997.

Azizy, A. Qodri A. 2003. Pendidikan (Agama) Untuk Membangun Etika Sosial (Mendidik Anak Sukses Masa Depan : Pandai dan Bermanfaat). Semarang : CV. Aneka Ilmu.

Geriya, I Wayan, 2000. Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI. Denpasar. Percetakan Bali.

Hariono, 2006. “Memahami Manusia : Aspek Jasmani Untuk Rohaniâ€. Artikel dimuat dalam WHD No. 479, Desember 2006.

Kadjeng, I Nyoman, dkk. 1999. Sarasamuscaya. Surabaya : Paramita.

Kadjeng, dkk. 2000. Sarasamuscaya. Pemda Bali.

Kadjeng I Nyoman dkk. 2006. “Sarasamuscayaâ€. Milik Pemkab Bangli.

Karmini, Ni Wayan, dkk. 2002. Agama Hindu untuk SMU Kelas I-III. Jakarta Selatan : Ganeca Exact Kebayoran Baru.

Mantra, IB.2006. â€Bhagawadgitaâ€. Milik Pemda Bangli.

Mardana, I Nyoman dkk, 2002. Mari Belajar Agama Hindu untuk SD Kelas I-VI. Jjakarta Selatan : Penerbit Ganeca Exact Kebayoran Baru.

Maswinara, I Wayan. 1997. Bhagawadgita. Surabaya : Paramita.

Maswinara, I Wayan. 1998. Ilmu Pengetahuan dan Spiritual Berdasarkan Veda. Surabaya : Paramita.

Maswinara, I Wayan. 1999. Sistem Filsafat Hindu. Surabaya : Paramita.

Maswinara, I Wayan. 2003. Sistem Filsafat Hindu. Surabaya : Paramita.

Moelyono. Djokosantoso, 2004. Beyond Leadership 12 Konsep Kepemimpinan. Jakarta : Gramedia.

Netra, AA Gde Oka, 1998. “Brosur Pembinaan Remaja Hindu†Ditjen Bimas Hindu dan Budha Departemen Agama RI.

Oka, I Gusti Agung, 1993. Slokantara. Jakarta : Hanuman Sakti.

Pendit, Ny S. 2002. Bhagawadgita. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Pudja, Tjok Rai Sudharta. 2002. Manawadharmasastra. Jakarta : CV. Nursatama Lestari.

Pudja, 2002. Manawadharmasastra. Jakarta : CV. Felita Nursatama Lestari.

Pudja, 2005. Bhagawadgita. Surabaya : Paramita.

Punyatmadja, IB Oka, 1992. Silakrama. Denpasar : Upada Sastra.

Putra, I Nyoman Darma. 2004. Bali Menuju Jagadhita : Anek Perspektif. Denpasar : PT. Offset BP.

Sivananda, Sri Svami. 2003. Intisari Ajaran Hindu. Surabaya : Paramita.

Subagiasta, I Ketut. 2005. “Ajeg Agama Hindu Modal Utama Menuju Ajeg Baliâ€, dalam buku Dialog Ajeg Bali Perspektif Pengamalan Agama Hindu. Surabaya : Paramita.

Subagiasta, I Ketut. 2006. “Etika Pendidikan Agama Hindu Dalam NAskah Silakramaâ€. Artikel dimuat dlama WHD No. 477 Oktober 2006 dan 479 Desember 2006.

Sudarsana, I. K. (2014). Kebertahanan Tradisi Magibung Sebagai Kearifan Lokal dalam Menjaga Persaudaraan Masyarakat Hindu. In Seminar Nasional (No. ISBN: 978-602-71598-0-8, pp. 137-143). Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar.

Sudarsana, I. K. (2016). Meningkatkan Perilaku Kewirausahaan Wanita Hindu melalui Pemberian Pelatihan Upakara. In Seminar Nasional (No. ISBN: 978-602-72630-5-5, pp. 79-85). Pusat Studi Gender dan Anak LP2M IHDN Denpasar.

Sudharta, Tjok Rai, 2003. Slokantara Untaian Ajaran Etika. Surabaya : Paramita.

Sudiyo. 2002. Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan. Jakarta : Rineka Cipta.

Downloads

Published

2022-06-28

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 30 times