Peningkatan Kompetensi Profesional Dosen Menuju Kualitas Pendidikan Tingi Agama Hindu Dan Sumber Daya Manusia Hindu
DOI:
https://doi.org/10.25078/jpm.v4i1.396Keywords:
Kompetensi Profesional, Kualitas Pendidikan Tingi Agama HinduAbstract
The study on increasing lecturer competence is interesting in relation to the dynamics of education and education. Especially in relation to the higher education of Hinduism is also a thing that is still rare to be observed by practitioners of Hindu religious education in particular and education globally in general. With regard to the competence of lecturers in relation to the quality of Hindu religious education the hope is for the realization of the quality of Hindu human resources.
An institution of higher education can be said to have quality, depending on many factors. Many components need to be met in accordance with applicable criteria and conditions. Lately there is a tendency that learners have wisely determine which college option is chosen as a place of college. Physically, that magnificent building can be used as a measure. Then there are also choosing the completeness of facilities owned by the college. In addition, it is also seen that the graduates have the best performance in the regional and national scale. All of that is as the hope and desire of each learner to be able to follow his studies at such higher education institutions
Downloads
References
Ali, H. Muhammad, 1983. Guru Dalam Proses Belajar Mengajkar. Bandung : Sinar Baru Algendindo.
Anonim, 2004. Undang-Undang Tentang Sisdiknas dan Peraturan Pelaksanaannya 2000-2004. Jakarta : CV. Tamita Utama.
Anonim, 2004. Undang-Undang Tentang Sisdiknas dan Peraturan Pelaksanaannya 2000-2004. Jakarta : CV. Tamita Utama.
Anonim. 2005. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung : Citra Umbara.
Anonim. 2005. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Bandung : Citra Umbara.
Anonim. 2005. “Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikanâ€. Bandung : Citra Umbara.
Anonim, 2006. Undang-Undang Republik Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung : Citra Umbara.
Azizy, A. Qodri A. 2003. Pendidikan (Agama) Untuk Membangun Etika Sosial (Mendidik Anak Sukses Masa Depan : Pandai dan Bermanfaat). Semarang : CV. Aneka Ilmu.
Dana, I.N.2005. “Kompilasi Dokumen Literer 45 Tahun Parisadaâ€. Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Jakarta.
Daryanto, 1998. Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Effendi, E. Usman dan Juhaya S.Praja. 1984. Pengantar Psikologi. Bandung : Angkasa.
Gordon, Thomas, 1986. Guru Yang Efektif Cara Untuk Mengatasi Kesulitan Dalam Kelas. Jakarta : CV. Radjawali.
Hariono, 2006. “Memahami Manusia : Aspek Jasmani Untuk Rohaniâ€. Artikel dimuat dalam WHD No. 479, Desember 2006.
Idris, Zahara, 1981. Dasar-Dasar Kependidikan. Padang : Angkasa Raya.
Kadjeng, I Nyoman, dkk. 1999. Sarasamuscaya. Surabaya : Paramita.
Marland, 1990. Seni Mengelola Kleas, Tugas dan Penampilan Seorang Pendidik. Semarang : Dahara Prize.
Maswinara, I Wayan. 1997. Bhagawadgita. Surabaya : Paramita.
Maswinara, I Wayan. 1998. Ilmu Pengetahuan dan Spiritual Berdasarkan Veda. Surabaya : Paramita.
MD Dahlan, S. Hamid Hasan, dan A. Moein Moesa, 1989. Model-Model Mengajar. IKIP Bandung-Pusdiklat Perumtel.
Moelyono. Djokosantoso, 2004. Beyond Leadership 12 Konsep Kepemimpinan. Jakarta : Gramedia.
Mudjijo, 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Mudyahardjo, Redja dan Waini Rasyidin, Dasar-Dasar Kependidikan. Ditjen Bimas Hindu dan Buddha dan UT 1992.
Nawawi, 1995. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : PT. Gunung Agung.
Partowisastro, H. dan Hadisuparto, A. 1984. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Purwanto, M. Ngalim, 1986. Psikologi Pendidikan. Bandung : CV. Remadja Karya.
Rochman, Natawijaya, 1976. Diagnostik Kesulitan Belajar. Jakarta : BP3K.
Roestiyah, 1986. Metodik Didaktik. Jakarta : PT. Bina Aksara.
Russell, Bertrand, 1993. Pendidikan dan Tatanan Sosial. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Sadiman, dkk. 1986. Media Pendidikan Penegrtian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV. Rajawali.
Subroto, 1984. Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Bina Aksara.
Sudiyo. 2002. Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudiyo, 2003. Arus Perjuangan Pemuda Dari Masa ke Masa. Jakarta : Rineka Cipta dan Bina Adiaksara.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, 2002. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Suhartin, RI. 1982. Mengatasi Kesulitan-Kesulitan Belajar Dalam Pendidikan Anak. Jakarta : BPK Gunung Agung.
Sukardi, Dewa Ketut dan Desak Made Sumiati. Panduan Perencanaan Karir. Surabaya : Usaha Nasional.
Sumarsono, 1986. Dasar-Dasar Kependidikan. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unud Singaraja.
Sunarto dan Ny. B. Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta.
Suryabrata, Sumadi, 1982. Perkembangan Individu. CV. Rajawali.
Surya M. & Amin, M. 1981. Pengajaran Remidial. Jakarta : Depdikbud.
Suryosubroto, Drs. B., 1983. Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutisna, 1987. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional. Bandung : Angkasa.
Tanu, I. K. (2016). PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(1), 34-43.
Thera, Ven Narada Maha, 1980. Orang Tua dan Anak. Jakarta : Aksara Buddhis Mandiri.
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, 1980. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
Widarma, Gede Kerta. 1996. “Etika Dalam Ajaran Hinduâ€. Artikel dimuat dalam WHD No. 356, November 1996.
Winarno Surachmad & Anwar Syah, 1979. Psikologi Perkembangan. Depdikbud Jakarta.
Winkel, WS. 1996. Psikologi Pengajaran. Jjakarta : Gramedia.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). Praksis Pendidikan Menurut Habermas (Rekonstruksi Teori Evolusi Sosial Melalui Proses Belajar Masyarakat). Indonesian Journal of Educational Research, 2(1), 18-26.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). REFLEKSI KRITIS IDEOLOGI PENDIDIKAN KONSERVATISME DAN LIBRALISME MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN. Journal of Education Research and Evaluation, 1(4), 283-291.
Wragg, EC. 1996. Pengelolaan Kelas. Jakarta : PT. Gramedia.