Inovasi Peningkatan Mutu Pembelajaran Agama Hindu Yang Kontekstual
DOI:
https://doi.org/10.25078/jpm.v4i1.393Keywords:
Innovation, Learning, Hindu And ContextualAbstract
Religious learning in the era of technology and information will experience many obstacles in the realization if not accompanied by a contextual learning model. Teachings delivered will be more successful if delivered by forming aspects of sense and aspect ratio that can be accepted with common sense. Thus in the learning of religion should make the maximum innovation adjusted with space and time and in tune with the changes and development of the era. Utilization of information technology is very important in the learning of Hinduism for learning purposes can be achieved in accordance with expectations
Downloads
References
Herawan, K. D., & Sudarsana, I. K. (2017). Relevansi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Geguritan Suddhamala Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 223-236.
Kadjeng, I Nyoman dkk..1996/1997. Sarasamuccaya. Denpasar : Pemerintah Daerah Tingkat I Bali.
Kiriana, I. N. (2016). SINKRETISME DALAM AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI BALI. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(2), 71-78.
Mantra, Ida Bagus.1993. Tata Susila Hindu Dharma. Jakarta : Hanoman Sakti.
Maman.U. dkk. 2006. Metodologi Penelitian Agama. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Oka, I Gusti Agung.1994. Slokantara. Jakarta: Hanoman Sakti.
PGAHN 6 Tahun Singaraja.1982-1983. Niti Sastra. Denpasar : Parisada Hindu Dharma Pusat.
Sura, I Gede.1977. Sekitar Peraturan Tingkah Laku. Denpasar : stensilan.
Sura, I Gede. 1985. Pengendalian Diri dan Etika Dalam Ajaran Agama Hindu. Jakarta : Dirjen Bimas Hindu-Budha.
Sura, I Gede dkk.1994. Agama Hindu Sebuah Pengantar. Denpasar : Kayumas Agung.
Stackhouse, John G. JR. 2008. Bisakah Tuhan Dipercaya ?. Jakarta : Gramedia.
Titib, I Made. 2003. Menumbuhkembangkan Pendidikan Budi Pekerti Pada Anak Perspektif Agama Hindu. Jakarta : Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat.
Widyatmanta, Siman.1958. Adiparwa I. Yogyakarta : Toko Buku “Spring”.