Peranan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Dan Kompetensi Guru Agama Hindu Di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.25078/jpm.v4i2.572Keywords:
Kepala Sekolah, Meningkatkan Mutu, Guru Agama HinduAbstract
The era of globalization has an impact on the emergence of intense competition in various sectors such as; in the field of science and technology, economics and others. Competition in maintaining or competing for various sectors requires the existence of competent human beings in order to continue to exist in the midst of socio-cultural changes and the rapid development of science and technology. Speaking of the quality of education, the education component is certainly a central point which will affect the quality of education produced. One component of education in question is the existence of teachers or educators. Principals play an important role in increasing teacher motivation and competence in schools. The failure of school principals to create effective and efficient learning conditions will have an impact on the future of students, often educators are also used as "scapegoats", whereas other aspects such as problems in budget constraints, low attention to teachers, supervision of the curriculum, education regulations contribute low quality of education.
Downloads
References
Cahyono, B. TR. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Badan Penerbit IPWI.
Endraswara, S. (2006). Metodelogi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Gulo. (2002). Metodelogi Penelitian. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hanafiah, N. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Refika Aditama.
Kartika, N. G. A. (2018). Peningkatan Mutu Komunikasi Pemuda Yang Beretika Dan Cerdas Dengan Semangat Ajaran Veda. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 101-114.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Mulyasa. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT Remaja Persada Karya Bandung.
Palistini, N. L. A. (2018). Penerapan Metode Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sukadana. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 95-100.
Sardiman, A.M. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : CV. Rajawali.
Soehartono, I. (1995). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudarwan, D. (2009). Manajemen dan kepemimpinan Transformasional Kepala sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Sujana, E. (2006). Kompetensi dan Motivasi Guru dalam Mewujudkan Suputra di SMAN 1 Bangli.
Suparmin. (2004). Motivasi dan Etos Kerja, Proyek Pembibitan Calon Tenaga Kependidikan, Biri Kepegawaian Sekretariat Jenderal, Depag RI. Jakarta.
Surakhmad, W. (1982). Dasar dan Teknik Reset Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung : Tarsito.
Sutrisno, H. (2000). Metodologi Reseach Jilid I. Yogyakarta: Andi.
Tilaar, H.A.R. (2002). Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia Baru. Jakarta: Gramedia.
Uno. (2008). Teori-teori Belajar. Jakarta: Gramedia.
Wahjosumidjo. (1999). Kepemimpinan Kepala Sekolah : Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta : Grafindo Persada.
Winardi. (2002). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Zainun, B. (1981). Manajemen dan Motivasi. Jakarta : Balai Aksara