Peningkatan Mutu Pendidikan Karakter Sebagai Strategi Mengatasi Tantangan Kebangsaan

Authors

  • I Ketut Tanu Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Nengah Juliawan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25078/jpm.v6i2.1206

Keywords:

Quality Improvement, Character building, National Challenge

Abstract

Education is an orderly system and has a fairly broad mission, namely everything that is related to physical development, health, skills, thoughts, feelings, wills, social to issues of belief or faith. This shows that school as a formal educational institution has a heavy load in carrying out the educational mission. This is especially so if it is related to the rapid changes of the times these days which greatly affect students in thinking, behaving and behaving, especially those who are still in a stage of development in transition who are looking for self-identity. In terms of character education, the Indonesian nation really needs large and quality human resources (human resources) to support the implementation of development programs properly. This is where quality education is needed, which can support the achievement of the nation's ideals of having quality resources, and in discussing quality human resources and their relationship with education, what is assessed first is how high the value it often gets, in other words quality. measured by numbers, so it is not surprising that in order to pursue the targets set by an educational institution, it sometimes commits fraud and manipulation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, H. M. (1983). Guru Dalam Proses Belajar Mengajkar. Bandung : Sinar Baru Algendindo.

Ali, M., dkk., (1998). Agama Dalam Pergumulan MAsyarakat Kontemporer. Yogya : PT. Tiara Wacana..

Azizy, A. Q. A. (2003). Pendidikan (Agama) Untuk Membangun Etika Sosial (Mendidik Anak Sukses Masa Depan : Pandai dan Bermanfaat). Semarang : CV. Aneka Ilmu.

Daryanto. (1998). Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.

Gordon, T. (1986). Guru Yang Efektif Cara Untuk Mengatasi Kesulitan Dalam Kelas. Jakarta : CV. Radjawali.

Idris, Z. (1981). Dasar-Dasar Kependidikan. Padang : Angkasa Raya.

Marland. (1990). Seni Mengelola Kleas, Tugas dan Penampilan Seorang Pendidik. Semarang : Dahara Prize.

Maswinara, I W. (1998). Ilmu Pengetahuan dan Spiritual Berdasarkan Veda. Surabaya : Paramita.

Maswinara, I W. (1999). Sistem Filsafat Hindu. Surabaya : Paramita.

Maswinara, I W. (2003). Sistem Filsafat Hindu. Surabaya : Paramita.

MD Dahlan, S. Hamid Hasan. dan A. Moein Moesa. (1989). Model-Model Mengajar. IKIP Bandung-Pusdiklat Perumtel.

Moelyono, D. (2004). Beyond Leadership 12 Konsep Kepemimpinan. Jakarta : Gramedia.

Mudjijo. (1995). Tes Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Mudyahardjo, R. dan Waini Rasyidin. (1992). Dasar-Dasar Kependidikan. Ditjen Bimas Hindu dan Buddha dan UT

Nawawi. (1995). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : PT. Gunung Agung.

Purwanto, M. N. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung : CV. Remadja Karya.

Rochman, N. (1976). Diagnostik Kesulitan Belajar. Jakarta : BP3K.

Roestiyah. (1986). Metodik Didaktik. Jakarta : PT. Bina Aksara.

Russell, B. (1993). Pendidikan dan Tatanan Sosial. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Sadiman, dkk. (1986). Media Pendidikan Penegrtian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV. Rajawali.

Shochib, M. (1998). Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengambangkan Disiplin Diri. Jakarta : Rineka Cipta.

Subroto. (1984). Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Bina Aksara.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Suhartin, RI. (1982). Mengatasi Kesulitan-Kesulitan Belajar Dalam Pendidikan Anak. Jakarta : BPK Gunung Agung.

Sumarsono. (1986). Dasar-Dasar Kependidikan. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unud Singaraja.

Sunarto dan B. Agung Hartono. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta.

Suryabrata, S. (1982). Perkembangan Individu. CV. Rajawali.

Surya M. & Amin, M. (1981). Pengajaran Remidial. Jakarta : Depdikbud.

Suryosubroto, B. (1983). Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutisna. (1987). Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional. Bandung : Angkasa.

Thera, V. N. M. (1980). Orang Tua dan Anak. Jakarta : Aksara Buddhis Mandiri.

Titib, I M. (2003). Purana Sumber Ajaran Hindu Komprehensip, Jakarta : Mitra

Titib, I M. (2003). Menumbuhkembangkan Pendidikan Budhi Pekerti Pada Anak (Perspektif Agama Hindu). Bandung : Ganesa.

Wragg, EC. (1996). Pengelolaan Kelas. Jakarta : PT. Gramedia.

Downloads

Published

2022-06-28

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 107 times