Kajian Ekologi Budaya Dalam Tradisi Nyabung Di Desa Adat Subagan, Kabupaten Karangasem
DOI:
https://doi.org/10.25078/ds.v2i2.975Kata Kunci:
Kajian Ekologi, Tradisi NyabungAbstrak
Subagan adalah Tradisi Nyabung yang merupakan rangkaian Aci Purnama Sasih Kaulu. Tradisi Nyabung menjadi salah satu jenis tradisi yang berkaitan dengan pelestarian alam, karena didalamnya diselipkan nilai-nilai serta harapan-harapan masyarakat, khususnya masyarakat Hindu Bali memohon kelestarian terhadap alam dan juga keharmonisan dalam kehidupan serta implementasi konsep Tri Hita Karana. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah analisis ekologi budaya dalam tradisi Nyabung di Desa Adat Subagan Kabupaten Karangasem. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek ekologi budaya yang terdapat dalam tradisi nyabung di Desa Adat Subagan, Kabupaten Karangasem.
Teori yang digunakan adalah teori fungsional struktural. Hasil penelitian ini yaitu terdapat beberapa aspek ekologi budaya dalam pelaksanaan tradisi nyabung, yaitu adanya hubungan tradisi nyabung dengan konsep Tri Hita Karana dan adanya hubungan tradisi nyabung dengan pelestarian alam. Secara sekala pelestarian lingkungan yang terdapat dalam tradisi ini adalah kontrol populasi ayam dan teknik pemeliharaan ayam agar tidak merusak lingkungan sekitar, sedangkan secara niskala pelestarian lingkungan dilakukan dengan cara berdoa kepada Tuhan melalui upacara yang dilaksanakan.