https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/issue/feedAdi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar2024-06-24T17:12:20+08:00Open Journal Systems<p><span lang="IN">Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar memiiliki ISSN cetak dan ISSN online yang ditetapkan oleh LIPI. ISSN online <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1563626619&1&&2019">2685-8312</a> ditetapkan dengan SK No. 0005.26858312/JI.3.1/SK.ISSN/2019.08, dan ISSN Cetak <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1461694908&1&&2016">2527-5445</a> ditetapkan dengan SK No. : 0005.25275445/JI.3.1/SK.ISSN/2016.05.</span></p> <p><span lang="IN">Adi Widya merupakan Jurnal Pendidikan Dasar yang dikelola oleh Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Hindu pada Fakultas Dharma Acarya IHDN Denpasar </span>yang bekerja sama dengan Perkumpulan Dosen dan Pendidik Karakter Seluruh Indonesia (ADDIKSI), diterbitkan oleh Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar .</p> <p>Adi Widya merupakan media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik Pendidikan Dasar, seperti pendekatan, metode, model, strategi ataupun kebijakan-kebijakan pada pendidikan dasar. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yakni pada bulan April dan Oktober. </p>https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/2615STUDI DESKRIPTIF VIDEO PEMBELAJARAN MATH MAGIC SeMUT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN SISWA SEKOLAH DASAR2024-02-01T04:34:38+08:00Devi Sulistiawati200611100142@student.trunojoyo.ac.idDya Qurotul A'yundyaq.ayun@trunojoyo.ac.id<p>Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar belum mampu meningkatkan keterampilan berhitung peserta didik secara maksimal, salah satu penyebabnya karena banyak peserta didik berpendapat mengenai matematika merupakan ilmu yang sulit dan penjelasan yang didapat terkait materi belum dapat dipahami peserta didik dengan baik. Penggunaan metode pengajaran yang monoton tanpa adanya inovasi membuat peserta didik mudah bosan dan kurang fokus memahami materi selama pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung siswa setelah menggunakan media pembelajaran berupa video <em>Math Magic Trick</em> SeMUT (<em>Stripped Multiplication Trick</em>). Orientasi penelitian yang akan dibahas mengenai operasi perkalian bilangan bulat. Penelitian dilakukan di kelas IV SDNU Al Istiqomah Gresik dengan subjek penelitian berjumlah 9 peserta didik yaitu 3 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Jenis penelian menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dengan instrumen penelitian berupa tes. Metode penelitian menggunakan design eksperimen pre-eksperimental dengan jenis <em>One Group Pretest-Posttest</em>. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berhitung perkalian peserta didik setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media video pembelajaran Math Magic SeMUT.</p>2024-05-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3133STRATEGI WALI KELAS DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA2024-01-12T03:12:03+08:00Tri Sutrisnotrisutrisno@iainmadura.ac.idEndang Yuliawati Ningsihendangyuliawati@gmail.com<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian strategi wali kelas dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas II di SDI Al-Furqon menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: <em>Pertama,</em> strategi wali kelas dalam mengatasi kesulitan belajar adalah memberikan motivasi kepada siswa, memberikan latihan, ketika tinggal sedikit siswa yang tidak paham, wali kelas menerangkan kembali menggunakan pendekatan personal atau bisa di sebut one by one, serta memberikan waktu khusus pada saat jam istirahat kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu membaca. <em>Kedua</em>, faktor penghambat dan pendukung, faktor pendukung adalah dari orang tua siswa, dalam diri siswa sendiri dimana siswa sangat semangat dalam melakukan bimbingan membaca pada saat jam istirahat. Faktor penghambat adalah siswa yang tidak masuk ke sekolah, kurangnya fasilitas yang memadai, dan teman luar sekolah atau lingkungan sekitar. <em>Ketiga</em>, pengaruh peran wali adalah orang tua yang menyemangatkan dengan cara memberikan motivasi siswa di rumahnya sedangkan wali kelas yang mengontrol semua pemahaman siswa di sekolah. Jadi wali kelas mempenyai peran yang lebih besar.</p> <p><strong>Kata Kunci: Strategi, wali kelas, kesulitan belajar</strong></p>2024-05-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3427MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN METODE MIND-MAPPING DI SEKOLAH DASAR 2024-02-01T04:31:26+08:00Chaerunisachaerunisa120804@gmail.computri amalia leeamaliaputri.2635@gmail.comZahra Mutiāahzahramutiah411@gmail.comRiski Septiadevana devana.kiky@gmail.com<p>Pembelajaran berbasis proyek <em>Project Based Learning</em> (PjBL) merupakan model pembelajaran yang disarankan dalam kurikulum merdeka, namun para guru masih menemui kendala dalam mengaplikasikan model ini dalam pembelajaran di kelas. <em>Project Based Learning</em> (PjBL) yang diintegrasikan dengan metode mind mapping berpotensi dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi diantara nya adalah, berpikir kritis, kreatif dan problem solving, dan komunikasi matematis siswa . selain itu juga <em>Project Based Learning</em> (PjBL) yang diintegrasikan dengan metode mind mapping dapat meningkatkan keefektifitasan dalam pembelajaran baik guru maupun siswa, dimana model <em>Project Based Learning</em> (PJBL) dan Mind Mapping digunakan sebagai alat bantu serta media yang dapat meningkatkan aktivitas serta kegiatan belajar siswa. Selain itu dengan mind-mapping pula anak dapat meningkatkan keterampilan menulis ringkas Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah <em>Project Based Learning</em> (PjBL) melalui metode mind mapping di Sekolah Dasar, prinsip-prinsip <em>Project Based Learning</em> (PjBL), Kelebihan dan Kekurangan <em>Project Based Learning</em> (PjBL) dan ciri-ciri mind-mapping. Dengan mengumpulkan data melalui studi literature, penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: pembelajaran berbasis proyek, mind mapping, pembelajaran sekolah dasar</p>2024-05-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3528PEMBELAJARAN DIFERENSIASI PADA ERA PENDIDIKAN MODERN (TINJAUAN ILMIAH TERHADAP KISAH BHAGAWAN DOMYA)2024-04-06T17:17:02+08:00Made Mardikanikomangsutriyanti@uhnsugriwa.ac.idNi Komang Sutriyantinikomangsutriyanti@uhnsugriwa.ac.idI Gede Nanda Jaya Prathamanikomangsutriyanti@uhnsugriwa.ac.idPutu Sri Wijnyanawatinikomangsutriyanti@uhnsugriwa.ac.idNi Nyoman Perninikomangsutriyanti@uhnsugriwa.ac.id<p><strong>Pendidikan modern telah mengevolusi menjadi konsep "merdeka belajar" yang memberikan siswa kendali lebih besar atas pendidikan mereka. Dalam konteks ini, pembelajaran diferensiasi, yang mengakui keberagaman siswa dan menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu, menjadi krusial. Artikel ini menggunakan kisah Bhagawan Domya dan tiga muridnya sebagai studi kasus untuk mengeksplorasi peran pembelajaran diferensiasi dalam memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda di era pendidikan modern. Kisah tersebut mengilustrasikan bagaimana Bhagawan Domya secara tidak langsung melakukan asesmen mendalam terkait dengan kebutuhan belajar muridnya. Pembelajaran diferensiasi mencakup penyesuaian konten, proses, dan produk untuk mendukung perkembangan siswa. Dalam era "merdeka belajar," kombinasi antara konsep merdeka belajar dan pembelajaran diferensiasi menciptakan lingkungan belajar inklusif, memotivasi, dan bermakna, memungkinkan setiap siswa mencapai potensi penuh mereka.</strong></p>2024-05-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/2985PENERAPAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDN 16 SUNGAI GOA 2024-01-17T05:30:32+08:00Amin Mustajabaminmustajab53@gmail.comPuji Rahmawatipuji_rahmawati89@yahoo.comKristina Yendakristina.ynd@gmail.com<p>Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 di SDN 16 Sungai Goa dengan menggunakan media puzzle sebagai alat bantu pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam tiga siklus dengan model Kurt Lewin, melibatkan 16 siswa (delapan laki-laki dan delapan perempuan) pada semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, tingkat keberhasilan siswa dalam membaca hanya mencapai 55,56% dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru hanya mencapai 63,23%. Pada siklus II, tingkat keberhasilan siswa meningkat menjadi 82,5% dan aktivitas pembelajaran guru mencapai 85%. Sedangkan pada siklus III, tingkat keberhasilan siswa meningkat menjadi 95,05% dan aktivitas pembelajaran guru mencapai 93,75%. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle dalam pembelajaran membaca permulaan dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 di SDN 16 Sungai Goa. Selain itu, media puzzle juga dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Oleh karena itu, disarankan kepada guru untuk merancang pembelajaran membaca dengan baik dan menggunakan kegiatan permainan seperti media puzzle dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat membaca siswa.</p>2024-05-29T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/2292P PROFIL KETERAMPILAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSIF2024-04-27T17:11:11+08:00Marlina Eliyanti Simbolonmarlina@uniku.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan sosial pada anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus di Sekolah Inklusif yaitu Sekolah Dasar Negeri Unggulan Kabupaten Kuningan. Fokus penelitian ini adalah dua anak ADHD dan seorang anak lamban kecerdasan dan intelektual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan cara wawancara dan angket pada guru dan orang tua siswa. Hasil wawancara dengan orang tua menunjukkan bahwa n1 dan n2 kategori penilaian cukup, dan n3 kategori penilaian baik.</p>2024-05-29T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3669PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR KELAS V 2024-05-23T05:45:16+08:00Gusti Ayu Dewi Setiawatidewisetiawati@uhnsugriwa.ac.idNi Wayan Ari Mariantidewisetiawati@uhnsugriwa.ac.idNi Made Anggreniayukanggreni06@gmail.com<p>Proses pembelajaran IPA yang diperoleh di sekolah dasar tidak sekadar menghafalkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, melainkan konsep-konsep IPA tersebut dipelajari dan dipahami dengan baik sehingga tidak mudah dilupakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar IPA Kelas V SD. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif menggunakan desain <em>quasi experiment</em> yaitu <em>pretest posttest</em> <em>nonequivalent control group design</em>. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 23 Pemecutan Denpasar Barat selama enam (bulan) dimulai dari perencanaannya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas V SD Negeri 23 Pemecutan Denpasar Barat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan <em>non-probability </em>dengan sampling jenuh sehingga diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berjenis pilihan ganda. Tes terdiri dari 20 butir soal yang telah diuji validitas isi, validitas butir soal, uji reliabilitas, uji daya beda, tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh. Selanjutnya hasil <em>pretest</em> dan <em>postest</em> dianalisis dengan statistik inferensial berbantuan SPSS 25.0 yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji-t. Hasil uji hipotesis melalui uji-t menunjukkan, sig.2 tailed sebesar 0,000 < 0,05, di mana berarti H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima, sehingga dapat ditarik simpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar IPA Kelas V SD Negeri 23 Pemecutan Denpasar Barat.</p>2024-06-07T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3557PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI 1 PEGUYANGAN 2024-06-03T16:16:49+08:00Ni Nyoman Suastininyomansuastini4@gmail.comI Ketut Wisarjawisarjaiketut@gmail.comNi Putu Suparwatiputusuparwati050209@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p> Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran <em>blended learning</em> terhadap hasil belajar siswa kelas III sekolah dasar pada tema 6 (energi dan perubahannya). Jenis penelitian ini adalah <em>quasi experiment</em> dengan rancangan <em>pretest-posttest nonequivalent control group design</em>. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Peguyangan yang terdistribusi kedalam dua kelas reguler (70 siswa). Sample diambil melalui teknik simple random sampling dan berjumlah dua kelas (70 siswa). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tes literasi sains siswa yang diperoleh dari <em>pre-test</em> dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil <em>post-test</em>. Data analisis menggunakan statistik deskriptif, ANAKOVA, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan, bahwa 1) skor rata-rata hasil belajar siswa yang belajar dengan model <em>blended learning</em> berkualifikasi baik (M = 84,00; SD = 6,39) dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (MPEEK) juga berkualifikasi baik (M = 80,08; SD = 6,24), dan 2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar dengan model <em>blended learning</em> dan model konvensional (MPEEK) (F = 19,676; p<0,05) dan >LSD, sebesar(0,874>0,219).</p> <p> </p> <p><strong><em>Kata-kata kunci:</em></strong> literasi sains, model pembelajaran <em>blended learning</em>, model pembelajaran konvensional (MPEEK), dan hasil belajar siswa</p> <p><strong> </strong></p>2024-06-18T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3782ANALISIS KEBUTUHAN GURU TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF DALAM MUATAN IPA 2024-06-17T15:08:18+08:00Ni Wayan Sri Darmayantiwyndarmayanti@gmail.comNi Luh Widianiwyndarmayanti@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan guru terhadap media pembelajaran video interaktif dalam muatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas 6 SDN 3 Sulahan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif melalui teknik wawancara kepada guru wali kelas 6. Hasil penelitian menunjukan bahwa di SD N 6 Sulahan sudah menggunakan media dalam pembelajaran IPA, namun masih sederhana. Sesuai dengan hasil dari wawancara yang menyatakan bahwa sangat diperlukan sebuah media yang membuat menarik minat belajar siswa seperti media pembelajaran video interaktif dalam pembelajaran IPA, di mana signifikan dalam meningkatkan prestasi belajar dan pengajaran di kelas 6 SDN 3 Sulahan.</p> <div id="8C4622DE_BD49_547A_C577_198EFE785C2E"> </div>2024-06-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasarhttps://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/2803KAJIAN LITERATUR TENTANG MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN POSTER PADA TEMA "BENDA DISEKITAR KU" UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS III DI SDN DUKUH KUPANG 5 SURABAYA2023-11-08T22:39:27+08:00Tina Nurwantitinanurwanti06@gmail.comReza Syehma Bahtiartinanurwanti06@gmail.com<p>Media pembelajaran poster terhadap tema benda disekitar ku siswa kelas III SDN Dukuh Kupang 5 Surabaya memiliki manfaat yang sangat besar. Instrument dari kajian literatur ini terdiri dari beberapa sumber seperti, jurnal, artikel yang telah ditelusuri. Kajian literatur ini mengacu pada jurnal dan artikel yang didapat. Poster telah banyak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Poster dengan segala kelebihannya, mampu menarik perhatian bahkan membangkitkan orang yang melihatnya. Pemilihan poster yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa akan sangat membantu sekali dalam pembelajaran, seperti pada tema benda disekitarku. Poster memiliki kekuatan dramatik yang begitu tinggi untuk memikat dan menarik perhatian. Hal tersebut dikarenakan poster memiliki uraian yang memadai karena faktor psikologi dan merangsang untuk dihayati. Adapun manfaat media pembelajaran poster untuk meningkatkan kreativitas siswa, Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar, lalu melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengetahuan itu konsepkonsep yang bermakna dapat dikembangkan. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran non verbalistik dan membuat generalisasi yang tepat, dan dengan menggunakan media pembelajaran poster maka siswa sangat sering mengasah ke kreatifan siswa dengan siklus selalu mengasah membuat poster.</p>2024-06-24T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar