STRATEGI ADAPTASI BUDAYA KOMUNITAS HINDU BALI DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI PATOMAN, BANYUWANGI

Penulis

  • Nanang Sutrisno Universitas Udayana
  • A.A. Ngurah Anom Kumbara Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.25078/vidyottama.v6i2.1811

Kata Kunci:

Bali Hindu community, cultural adaptation strategy, multicultural society

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai, bentuk, dan implikasi yang mendasari strategi adaptasi budaya masyarakat Hindu Bali dalam masyarakat multikultural di Patoman, Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan etnografi berdasarkan teori adaptasi budaya dan harmoni sosial. Penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai yang mendasari strategi adaptasi budaya masyarakat Hindu Bali dalam masyarakat multikultural di Patoman antara lain Tri Hita Karana, Tat Tvam Asi, Manyama Braya, dan Bhinneka Tunggal Ika. Bentuk strategi adaptasi budaya antara lain penguatan identitas sosial budaya dan agama secara internal dan pengembangan konsolidasi eksternal dengan memediasi tujuh kategori universal budaya dalam interaksi sosialnya. Implikasi dari strategi adaptasi budaya tersebut antara lain terbentuknya “Desa Patoman Bali” dengan identitas budaya dan agama yang khas, terpeliharanya kerukunan sosial dalam masyarakat yang majemuk, dan penegasan struktur masyarakat multikultural yang ditandai dengan penobatan Desa Patoman. sebagai “Kampung Pancasila”.

Referensi

Afifuddin, H, dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Anoegrajekti, Novi. 2014. “Janger Banyuwangi dan Menakjinggo: Revitalisasi Budaya (The Janger of Banyuwangi and Menakjinggo: A Revitalization of Culture”. Literasi Vol. 4 No. 1, Juni 2014, hal. 116—127.

Barker, Chris. 2005. Culture Studies Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Bennet, John F. 1976. The Ecological Transition, Cultural Anthropology & Human Adaptation. New York: Pergamon Press.

Berger, Peter L. & Luckman, Thomas. 1990. Tafsiran Sosial Atas Kenyataan Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. LP3ES, Jakarta.

Bogdan, H.R. & Biklen, S.K. 1982. Qualitative Research for Education, An Introduction to theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Bourdieu, Pierre. 2010. Aneka Produksi Kultural Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Cohen, A.Y. 1985. Man in Adaptation, The Cultural Present. Chicago: Aldine Publishing Company.

Ellen, Roy. 1982. Environment, Subsistence, & System. New York: Cambridge University Press.

Elsa, Faturahmah. 2018. “Eksistensi Janger dari Masa ke Masa”. Tersedia dalam http://mahligai-indonesia.com/ragam-budaya/tradisi-nusantara/eksistensi-janger-banyuwangi-dari-masa-ke-masa-6154, diakses 23 Agustus 2022.

Eriksen, Thomas Hylland. 1993. Ethnicity & Nationalism: Anthropological Perspectives. London and Boulder. Colorado: Pluto Press.

Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Culture. New York: Basic Books.

Goo, A. Andreas. 2013. “Relativisme Kebudayaan: Suatu Orientasi”. TIFA Antropologi: Jurnal Ilmiah Etnografi Papua, Vol. 1, No. 1, Juli 2013, hal. 44—56.

Gunadha, Ida Bagus. 2015. Panca Sraddha: Lima Prinsip Keimanan Hindu. Denpasar: Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Unhi Denpasar bekerjasama dengan Yayasan Dharmagosha Klaten.

Hardesty, Richard W. 1977. Ecological Anthropology. New York: John Wiley & Sons.

Joesoef, Daoed. 1996. “Era Kebudayaan: Pemberdayaan Manusia dalam Perkembangan Zaman”. dalam Pemberdayaan, Konsep, Kebijakan dan Implementasi, Editor: Onny S, Prijono. Jakarta: Center for Strategic and International Studies.

Kaler, I Gusti Ketut. 1983. Butir-butir Tercecer Tentang Adat Bali. Denpasar: Bali Agung.

Kaplan, David & Robert. A. Manners. 2002. Teori Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Kluckhohn, C. 1953. “Universal Categories of Culture”, in Anthropology Today. Editor: A.L. Kroeber. Chicago: University Press.

Koentjaraningrat. 2002. Budaya, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kumbara, A.A. Ngurah Anom, A.A. Sagung Kartika Dewi, Mayske Rinny Liando, Ni Made Wiasti. 2020. “Cultural Disruption and Challenges for Anthropology in the Development of Multicultural Communities”. Etnosia: Jurnal Etnografi Indonesia, Vol. 5, No. 1, Juni 2020, pp. 5—14.

Liliweri, Alo. 2003. Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ludji, Ferdinand, David Samiyono, Izak Y.M. Lattu. 2020. “Menyama-Braya: Pondasi Utama Relasi Dialog Agama-agama di Desa Dalung Bali”. Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 5(2, hal. 82—95.

Moleong, Lexy J. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Parekh, Bhiku. 2007. Rethinking Multikulturalism Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.

Parsons, Talcott. 1971. Sociological Theory and Modern Society. New York: The Free Press.

Sahlins, Marshall.1976. Culture and Practice Reason. Chicago: University of Chicago Press.

Sanderson, Stephen K. 2003. Makro Sosiologi, Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial. Jakarta: PT. RajaGrafinfdo Persada.

Soekanto, Sarjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Grafindo Persada.

Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sudjana, I Made. 2001. Nagari Tawon Madu Sejarah Politik Blambangan Abad XVIII. Kuta-Bali: Larasan Sejarah.

Sukarma, I Wayan. 2022. “Implementasi Tri Hita Karana dalam Pendidikan Tinggi”. Makalah disampaikan dalam Kuliah Umum di Universitas Ngurah Rai Denpasar, 19 Mei 2022.

Sutrisno, Mudji. 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Suyanto, Bagong dan Sutinah (Editor). 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada Media.

Sztompka, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media.

Tika, Putu Dian. 2019. “Tat Twam Asi dan Solusi Masalah Studi Chandogya Upanisad”. Jurnal Yoga dan Kesehatan Fakultas Brahma Widya, Vol.2, No. 1 (2019, hal. 85—98.

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Triguna, IBG. Yudha, Anak Agung Inten Mayuni, Nanang Sutrisno. 2020. “Strategi Adaptasi Umat Hindu Memasuki Era Baru: Refleksi Sosiologi Hindu Menyikapi Revolusi Industri 4.0, Pandemi Covid-19, dan Society 5.0”. Jayapangus Press, Vol. 4 No. 4 (2020), hal. 237—244.

Triguna, IBG. Yudha. “Kebhinekaan Bangsa Indonesia: Urgensi dan Relevansinya dalam Era Revolusi Industri 4.0”. Dharma Smerti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol.19 No. 2 (2019), hal. 46—52.

Van Peursen, C.A. 2016. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Wiana, Ketut. 1998. “Pelestarian Lingkungan Hidup Menurut Konsep Hindu”. Widya Satya Dharma Vol. 5 No.1 Maret—Oktober.

Wicaksono, Demas Brian, I Kadek Yudiana, Andika Wahyudiono. 2019. “Analisis Nilai-nilai Multikultural Masyarakat Desa Patoman, Blimbingsari, Banyuwangi”. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, Vol. 2, No. 2 (2019), hal. 164—178.

Diterbitkan

2022-10-31

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstrak viewed = 343 times